Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan memberikan beasiswa kuliah strata dua (S2) di Universitas Sriwijaya (Unsri) pada Tahun Akademik 2023/2024 kepada 59 mahasiswa berasal dari daerah tersebut.
"Puluhan beasiswa magister pendidikan itu diberikan kepada tenaga pendidik di Kabupaten Musi Banyuasin melalui kelas kerja sama Pemkab Muba (Musi Banyuasin)-Unsri," kata Penjabat Bupati Musi Banyuasin Apriyadi Mahmud di Sekayu, Sabtu.
Dia menjelaskan mahasiswa dan mahasiswi yang terpilih mendapatkan beasiswa itu berasal dari tenaga pendidik yang berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Biaya kuliah yang diberikan kepada tenaga pendidik yang mengikuti program S2 kerja sama Pemkab Musi Banyuasin-Unsri dialokasikan dari APBD Kabupaten Musi Banyuasin.
"Saya minta semua penerima beasiswa S2 itu dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan tersebut untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi sebagai tenaga pendidik yang berkualitas," ujar dia
Wakil Rektor I Unsri Zainuddin Nawawi pada orientasi mahasiswa baru dan kuliah perdana di kelas kerja sama Pemkab Musi Banyuasin, beberapa waktu lalu, mengharapkan penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Penerima beasiswa Program Magister FKIP Universitas Sriwijaya, katanya, orang-orang yang beruntung dan sukses melewati seleksi yang ketat.
"Beruntunglah SDM tenaga pendidikan di Muba memiliki kepala daerah seperti Pj Bupati Apriyadi yang sangat memperhatikan peningkatan kompetensi," ujarnya.
Dia berharap, mahasiswa dan mahasiswi kelas kerja sama FKIP Unsri-Pemkab Musi Banyuasin bisa menyelesaikan studi secara tepat waktu.
"Penerima bea siswa tidak perlu berlama-lama kuliah di Unsri, sesuai dengan program kegiatan belajar mengajar di Magister FKIP Unsri, tiga semester maksimal harus selesai," ujar dia.
"Puluhan beasiswa magister pendidikan itu diberikan kepada tenaga pendidik di Kabupaten Musi Banyuasin melalui kelas kerja sama Pemkab Muba (Musi Banyuasin)-Unsri," kata Penjabat Bupati Musi Banyuasin Apriyadi Mahmud di Sekayu, Sabtu.
Dia menjelaskan mahasiswa dan mahasiswi yang terpilih mendapatkan beasiswa itu berasal dari tenaga pendidik yang berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Biaya kuliah yang diberikan kepada tenaga pendidik yang mengikuti program S2 kerja sama Pemkab Musi Banyuasin-Unsri dialokasikan dari APBD Kabupaten Musi Banyuasin.
"Saya minta semua penerima beasiswa S2 itu dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan tersebut untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi sebagai tenaga pendidik yang berkualitas," ujar dia
Wakil Rektor I Unsri Zainuddin Nawawi pada orientasi mahasiswa baru dan kuliah perdana di kelas kerja sama Pemkab Musi Banyuasin, beberapa waktu lalu, mengharapkan penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Penerima beasiswa Program Magister FKIP Universitas Sriwijaya, katanya, orang-orang yang beruntung dan sukses melewati seleksi yang ketat.
"Beruntunglah SDM tenaga pendidikan di Muba memiliki kepala daerah seperti Pj Bupati Apriyadi yang sangat memperhatikan peningkatan kompetensi," ujarnya.
Dia berharap, mahasiswa dan mahasiswi kelas kerja sama FKIP Unsri-Pemkab Musi Banyuasin bisa menyelesaikan studi secara tepat waktu.
"Penerima bea siswa tidak perlu berlama-lama kuliah di Unsri, sesuai dengan program kegiatan belajar mengajar di Magister FKIP Unsri, tiga semester maksimal harus selesai," ujar dia.