Jakarta (ANTARA) - Asisten pelatih Persib Bandung Goran Paulic, mengatakan dirinya tidak risau dengan ketajaman lini depan timnya yang kini tengah menjadi sorotan.
Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, diketahui lini depan Persib Bandung pada tiga pertandingan terakhirnya gagal menorehkan gol, sehingga hanya mampu mengamankan dua poin.
Goran menjelaskan hilangnya ketajaman lini depan Persib bukan karena lemahnya seorang pemain, namun secara tim. Sehingga siapapun tak bisa menjadikan masalah tersebut sebagai beban David da Silva seorang diri.
"David tidak mencetak gol di tiga laga terakhir, saya lebih melihatnya tim tidak mencetak gol dalam tiga laga terakhir, bukan menyoroti David. Karena David itu lebih pada seorang penyelesaian akhir, dan dirinya tidak memiliki peluang," ungkap Goran.
Dirinya menambahkan, gol-gol yang dihasilkan berkat kerja sama semua lini dan peran pemain lain dalam menciptakan peluang.
Sosok asal Kroasia itu menilai, situasi tersebut hanya masalah waktu. Sebab dalam beberapa laga sebelumnya David pun sempat kesulitan namun mampu kembali membuka keran golnya hingga menjadi satu di antara kandidat top skor musim ini dengan 14 gol.
Goran menegaskan, semua pemain termasuk David harus menikmati waktu libur jeda kompetisi Liga 1 2023/24 selama Piala Asia 2023 di Qatar. Ia melihat semua pemain telah berusaha keras selama ini dan waktunya untuk menikmati libur panjang.
"Jadi ini hanya masalah waktu. Dalam beberapa laga terakhir memang kami kurang berada pada performa untuk mencetak gol. Dan kami juga bermain melawan tim yang bagus," jelas Goran.
"Jadi menurut saya, David adalah striker berkelas dan dia akan segera kembali mencetak gol. Saya tidak risau dengan hal itu," pungkasnya.
Goran menjelaskan hilangnya ketajaman lini depan Persib bukan karena lemahnya seorang pemain, namun secara tim. Sehingga siapapun tak bisa menjadikan masalah tersebut sebagai beban David da Silva seorang diri.
"David tidak mencetak gol di tiga laga terakhir, saya lebih melihatnya tim tidak mencetak gol dalam tiga laga terakhir, bukan menyoroti David. Karena David itu lebih pada seorang penyelesaian akhir, dan dirinya tidak memiliki peluang," ungkap Goran.
Dirinya menambahkan, gol-gol yang dihasilkan berkat kerja sama semua lini dan peran pemain lain dalam menciptakan peluang.
Sosok asal Kroasia itu menilai, situasi tersebut hanya masalah waktu. Sebab dalam beberapa laga sebelumnya David pun sempat kesulitan namun mampu kembali membuka keran golnya hingga menjadi satu di antara kandidat top skor musim ini dengan 14 gol.
Goran menegaskan, semua pemain termasuk David harus menikmati waktu libur jeda kompetisi Liga 1 2023/24 selama Piala Asia 2023 di Qatar. Ia melihat semua pemain telah berusaha keras selama ini dan waktunya untuk menikmati libur panjang.
"Jadi ini hanya masalah waktu. Dalam beberapa laga terakhir memang kami kurang berada pada performa untuk mencetak gol. Dan kami juga bermain melawan tim yang bagus," jelas Goran.
"Jadi menurut saya, David adalah striker berkelas dan dia akan segera kembali mencetak gol. Saya tidak risau dengan hal itu," pungkasnya.