Martapura (ANTARA) - Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan mendapat bantuan berupa barang Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk mengembangkan usaha guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah itu.
"Ada sebanyak 80 orang UMKM berasal dari 10 kecamatan yang menerima bantuan ini," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Minggu.
Dia menjelaskan, bantuan UEP dari Pemerintah Provinsi Sumsel yang diberikan kepada UMKM tersebut berupa peralatan untuk usaha seperti gerobak bakso, gorengan, mesin jahit, dan usaha makanan lainnya.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam percepatan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia, khususnya di OKU Timur.
"Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di OKU Timur," harapnya.
"Ada sebanyak 80 orang UMKM berasal dari 10 kecamatan yang menerima bantuan ini," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Minggu.
Dia menjelaskan, bantuan UEP dari Pemerintah Provinsi Sumsel yang diberikan kepada UMKM tersebut berupa peralatan untuk usaha seperti gerobak bakso, gorengan, mesin jahit, dan usaha makanan lainnya.
Para pelaku UMKM di Kabupaten OKU Timur dapat memulai kembali usaha yang sempat terpuruk akibat wabah COVID-19 menggunakan bantuan tersebut.
"Pemberian bantuan ini bertujuan untuk memulihkan perekonomian masyarakat di Sumatra Selatan, khususnya di Kabupaten OKU Timur yang sempat terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.
Selain UEP, dalam kesempatan tersebut Bupati pun menyalurkan bantuan paket sembako kepada 1.000 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serta pupuk organik cair inovasi pemerintah daerah setempat bagi petani di daerah itu.
"Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat yang membutuhkan sekaligus untuk mewujudkan OKU Timur maju lebih mulia," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial OKU Timur Hanafi dalam laporannya mengatakan bahwa pemberian bantuan ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022.Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam percepatan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia, khususnya di OKU Timur.
"Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di OKU Timur," harapnya.