Solo (ANTARA) - Pelatih timnas Brazil U-17 Phelipe Leal melihat keberhasilan anak-anak asuhnya melaju ke babak delapan besar Piala Dunia U-17 karena mereka mampu menjaga ritme permainan sesuai yang diinginkan pelatih.
Brazil memastikan lolos ke babak delapan besar setelah mengalahkan Ekuador dengan skor 3-1 pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin petang.
Tiga gol Brazil itu dicetak oleh pemain nomor punggung 20 Estivao pada menit 14 dan 70, kemudian Lucghi (90). Sementara satu gol Ekuador dicetak oleh Michael Bermudez pada menit (45).
Phelipe Leal mengatakan, dalam ajang Piala Dunia U17 ini Brazil harus mampu mengatur permainan sesuai lawan yang akan dihadapi karena tidak mungkin anak-anak asuhnya itu akan terus menerus menyerang ke gawang lawan. "Orang-orang tahu sepak bola Brazil itu seperti apa," ujarnya.
Dikatakannya bahwa strategi yang diterapkan tim juga bersifat situasional, yakni bagaimana caranya melihat kelebihan dan kekurangan lawan dan kemudian memanfaatkan setiap peluang sesuai situasi di lapangan.
"Dalam pertandingan ini, Brazil tadi banyak menggunakan counter attack dan berbuah kemenangan atas Ekuador," katanya.
Mengomentari pencetak gol dalam pertandingan itu, Phelipe Leal menjelaskan bahwa Estivao terlihat menjadi pemain terbaik di laga Brazil melawan Ekuador ini.
Brazil, katanya lagi, mempunyai 21 pemain yang mempunyai kualitas yang cukup merata, meski ada pula beberapa pemain yang berpotensi menjadi top skor gol. Tapi semua pemain berkesempatan untuk mencurahkan kemampuannya.
Sementara itu Estivao mengatakan, dia dan rekan-rekannya bisa menikmati permainan karena bertemu dengan sesama tim Amerika Selatan yang tentunya sudah sering bertemu dan saling mengenal pola permainannya.
"Brazil sebagai juara bertahan Piala Dunia U-17 tidak akan memandang remeh siapapun lawannya. Siapapun yang akan dihadapi harus ada keseriusan yang sama untuk meraih kemenangan," kata Estivao.
Dia juga mengatakan bahwa sebelum pertandingan melawan Ekuador itu, pelatih dan staf tim selalu memberikan suasana nyaman untuk para pemain, sehingga ketika para pemain masuk lapangan semuanya bisa mengeluarkan kemampuan secara maksimal.
"Yang sering diingatkan kepada pemain yakni kolektifitas dahulu. Tetapi memang beberapa pemain mempunyai karakter yang baik dan di saat yang tepat bisa mencciptakan kemenangan," katanya.
Brazil memastikan lolos ke babak delapan besar setelah mengalahkan Ekuador dengan skor 3-1 pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin petang.
Tiga gol Brazil itu dicetak oleh pemain nomor punggung 20 Estivao pada menit 14 dan 70, kemudian Lucghi (90). Sementara satu gol Ekuador dicetak oleh Michael Bermudez pada menit (45).
Phelipe Leal mengatakan, dalam ajang Piala Dunia U17 ini Brazil harus mampu mengatur permainan sesuai lawan yang akan dihadapi karena tidak mungkin anak-anak asuhnya itu akan terus menerus menyerang ke gawang lawan. "Orang-orang tahu sepak bola Brazil itu seperti apa," ujarnya.
Dikatakannya bahwa strategi yang diterapkan tim juga bersifat situasional, yakni bagaimana caranya melihat kelebihan dan kekurangan lawan dan kemudian memanfaatkan setiap peluang sesuai situasi di lapangan.
"Dalam pertandingan ini, Brazil tadi banyak menggunakan counter attack dan berbuah kemenangan atas Ekuador," katanya.
Mengomentari pencetak gol dalam pertandingan itu, Phelipe Leal menjelaskan bahwa Estivao terlihat menjadi pemain terbaik di laga Brazil melawan Ekuador ini.
Brazil, katanya lagi, mempunyai 21 pemain yang mempunyai kualitas yang cukup merata, meski ada pula beberapa pemain yang berpotensi menjadi top skor gol. Tapi semua pemain berkesempatan untuk mencurahkan kemampuannya.
Sementara itu Estivao mengatakan, dia dan rekan-rekannya bisa menikmati permainan karena bertemu dengan sesama tim Amerika Selatan yang tentunya sudah sering bertemu dan saling mengenal pola permainannya.
"Brazil sebagai juara bertahan Piala Dunia U-17 tidak akan memandang remeh siapapun lawannya. Siapapun yang akan dihadapi harus ada keseriusan yang sama untuk meraih kemenangan," kata Estivao.
Dia juga mengatakan bahwa sebelum pertandingan melawan Ekuador itu, pelatih dan staf tim selalu memberikan suasana nyaman untuk para pemain, sehingga ketika para pemain masuk lapangan semuanya bisa mengeluarkan kemampuan secara maksimal.
"Yang sering diingatkan kepada pemain yakni kolektifitas dahulu. Tetapi memang beberapa pemain mempunyai karakter yang baik dan di saat yang tepat bisa mencciptakan kemenangan," katanya.