Palembang, Sumsel (ANTARA) - Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang Daconi Khotob menyatakan siap mendukung Provinsi Sumatera Selatan menjadi lumbung pangan nasional.
"Kami siap mendukung Sumsel menjadi lumbung pangan nasional dan dapat membantu mendorong produksi dalam negeri didukung dengan ketersediaan SDM dan peralatan agat penggarapan lahan di Sumsel dapat lebih optimal," kata Daconi Khotob dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Palembang, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa sebagai perusahaan pupuk terbesar di Sumsel, Pusri berkomitmen akan memastikan tersedianya pupuk di setiap lini.
Selain itu mengoptimalkan penggunaan produk baik PSO maupun non PSO agar dapat memberikan peningkatan pada produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Salah satu upaya dalam peningkatan produktivitas pertanian, Pusri Palembang turun langsung mendampingi petani dalam menghadapi musim tanam saat ini.
Daconi yang baru sehari memangku jabatan Dirut PT Pusri Palembang ikut dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman ke Provinsi Sumatera Selatan yang menyapa penyuluh pertanian yang sedang mengikuti pembinaan peningkatan produksi padi dan jagung yang digelar di SMK PP Negeri Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (13/11).
Menteri Amran saat itu menyebutkan pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk 100 ribu hektare lahan di Sumsel. Ia berharap bisa terserap mengangkat peringkat produksi pangan Sumsel ke peringkat keempat atau bahkan ketiga di Indonesia dari peringkat kelima saat ini.
Sebagai penyangga komoditas pangan strategis dan mempunyai potensi lahan sawah, lahan kering dan lahan rawa, Provinsi Sumatera Selatan memiliki jumlah petani sebanyak 791.199 yang tergabung dalam Simluhtan.
Mentan Amran Sulaiman juga menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Gernas Penanganan Elnino di Palembang bersama dengan stakeholders terkait, guna mengantisipasi dan mencari solusi terhadap Elnino yang saat ini terjadi.
Kunker hari kedua dilanjutkan dengan melaksanakan panen dan tanam padi di Desa Embacang, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir yang dilanjutkan dengan meninjau lokasi tanggul long storage di Desa Talang Tengah Laut Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir. Mentan juga melakukan pemantauan udara pertanaman padi di Kabupaten Banyuasin.
"Kami siap mendukung Sumsel menjadi lumbung pangan nasional dan dapat membantu mendorong produksi dalam negeri didukung dengan ketersediaan SDM dan peralatan agat penggarapan lahan di Sumsel dapat lebih optimal," kata Daconi Khotob dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Palembang, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa sebagai perusahaan pupuk terbesar di Sumsel, Pusri berkomitmen akan memastikan tersedianya pupuk di setiap lini.
Selain itu mengoptimalkan penggunaan produk baik PSO maupun non PSO agar dapat memberikan peningkatan pada produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Salah satu upaya dalam peningkatan produktivitas pertanian, Pusri Palembang turun langsung mendampingi petani dalam menghadapi musim tanam saat ini.
Daconi yang baru sehari memangku jabatan Dirut PT Pusri Palembang ikut dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman ke Provinsi Sumatera Selatan yang menyapa penyuluh pertanian yang sedang mengikuti pembinaan peningkatan produksi padi dan jagung yang digelar di SMK PP Negeri Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (13/11).
Menteri Amran saat itu menyebutkan pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk 100 ribu hektare lahan di Sumsel. Ia berharap bisa terserap mengangkat peringkat produksi pangan Sumsel ke peringkat keempat atau bahkan ketiga di Indonesia dari peringkat kelima saat ini.
Sebagai penyangga komoditas pangan strategis dan mempunyai potensi lahan sawah, lahan kering dan lahan rawa, Provinsi Sumatera Selatan memiliki jumlah petani sebanyak 791.199 yang tergabung dalam Simluhtan.
Mentan Amran Sulaiman juga menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Gernas Penanganan Elnino di Palembang bersama dengan stakeholders terkait, guna mengantisipasi dan mencari solusi terhadap Elnino yang saat ini terjadi.
Kunker hari kedua dilanjutkan dengan melaksanakan panen dan tanam padi di Desa Embacang, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir yang dilanjutkan dengan meninjau lokasi tanggul long storage di Desa Talang Tengah Laut Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir. Mentan juga melakukan pemantauan udara pertanaman padi di Kabupaten Banyuasin.