Palembang (ANTARA) -
Pihak Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan menyatakan bahwa kabut asap belum mengganggu penerbangan di bandara tersebut.
Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya saat dikonfirmasi di Palembang, Minggu mengatakan kabut asap yang terjadi tidak bisa diprediksi karena kabut asap itu merupakan kiriman dari arah angin. Namun hingga kini penerbangan pesawat masih aman tanpa terkendala kabut asap.
"Pagi di hari Minggu, dua penerbangan lepas landas dari Kota Palembang menuju Batam dan Alhamdulillah tidak terkendala penerbangannya," kata R Iwan.
Ia menambahkan meskipun jarak pandang pada Minggu pagi hanya 500 meter dan pesawat yang datang dari Sukarno Hatta menuju Palembang sempat mengalami penundaan namun hanya lima menit.
Selain itu pihak Bandara telah menyiapkan fasilitas delay management apabila memang penerbangan terpaksa ditunda.
Ia mengimbau kepada masyarakat tidak perlu risau karena penerbangan masih aman di tengah kabut asap yang melanda. Hanya saja untuk menjaga kesehatan dibutuhkan kesadaran untuk menggunakan masker.
"Masker tidak wajib ya, nanti masyarakat berpikir kalau tak ada masker tidak bisa naik pesawat, padahal masker itu kami imbau untuk menjaga kesehatan pernafasan," imbuhnya.
Sementara Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani mengatakan bahwa jarak pandang penerbangan naik turun kualitasnya tetapi hingga kini masih dalam batas cuaca yang aman untuk penerbangan.
"Hingga kini masih aman untuk penerbangan, tidak tahu kalau besok-besok keadaan asap ini kan tidak bisa diprediksi, namun kita berharap kabut asap ini segera berakhir," katanya saat dihubungi, Minggu.