Palembang, Sumsel (ANTARA) - Mainan "odong-odong" atau kendaraan roda empat yang dimodifikasi untuk hiburan murah bagi anak-anak menjadi salah satu alat untuk kampanye pengentasan stunting di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
"Segala cara kami lakukan untuk menarik minat anak-anak dalam rangka pengentasan stunting. Termasuk mengangkut mereka dengan menggunakan odong-odong, mereka senang dan bisa berkumpul, tujuan kita juga bisa mendapatkan data mereka," kata Sekda OKU Selatan H Rahmadullah pada Rapat Telaah Tengah Tahun 2023 Program Bangga Kencana Dalam Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Sumsel di Pelambang, Rabu.
Ia menyebutkan pihaknya melakukan berbagai upaya agar program itu bergulir dan mampu menurunkan angka stunting.
Upaya yang dilakukan selain mendata anak-anak yang ditengarai menderita ketengkesan atau stunting, juga melakukan gerakan penanganan dengan pemberian makanan tambahan, pemberian susu hingga bapak asuh anak stunting.
Selain itu, pihaknya juga mendata anak-anak pendek yang hasinya menjadi target pengentasan stunting.
"Penanganan dilakukan mulai dari persiapan perkawinan dengan usia cukup, asupan vitamin untuk ibu hamil dan lainnya. Tim melakukan pendampingan gizi buat mereka," kata Sekda OKU Timur itu.
Pelaksanaan Rapat Telaah Tengah Tahun 2023 Program Bangga Kencana itu digelar oleh BKKBN Provinsi Sumsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru juga menyerahkan penghargaan kepada pemerintah daerah, lebaga vertikal dan tokoh masyarakat yang ikut berperan dalam program peningkatan keluarga di Provinsi Sumsel.
"Segala cara kami lakukan untuk menarik minat anak-anak dalam rangka pengentasan stunting. Termasuk mengangkut mereka dengan menggunakan odong-odong, mereka senang dan bisa berkumpul, tujuan kita juga bisa mendapatkan data mereka," kata Sekda OKU Selatan H Rahmadullah pada Rapat Telaah Tengah Tahun 2023 Program Bangga Kencana Dalam Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Sumsel di Pelambang, Rabu.
Ia menyebutkan pihaknya melakukan berbagai upaya agar program itu bergulir dan mampu menurunkan angka stunting.
Upaya yang dilakukan selain mendata anak-anak yang ditengarai menderita ketengkesan atau stunting, juga melakukan gerakan penanganan dengan pemberian makanan tambahan, pemberian susu hingga bapak asuh anak stunting.
Selain itu, pihaknya juga mendata anak-anak pendek yang hasinya menjadi target pengentasan stunting.
"Penanganan dilakukan mulai dari persiapan perkawinan dengan usia cukup, asupan vitamin untuk ibu hamil dan lainnya. Tim melakukan pendampingan gizi buat mereka," kata Sekda OKU Timur itu.
Pelaksanaan Rapat Telaah Tengah Tahun 2023 Program Bangga Kencana itu digelar oleh BKKBN Provinsi Sumsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru juga menyerahkan penghargaan kepada pemerintah daerah, lebaga vertikal dan tokoh masyarakat yang ikut berperan dalam program peningkatan keluarga di Provinsi Sumsel.