Jakarta (ANTARA) - Chef Setyo Widhyarto merupakan salah seorang chef yang sudah lama berkecimpung di dunia memasak dan pernah terlibat sebagai food producer di salah satu acara kompetisi memasak televisi swasta, yakni MasterChef Indonesia.
“Saya pernah di belakang (layar) sebagai food producer MasterChef Season 3, MasterChef Junior Season 1, 2, dan 3,” kata Chef Setyo atau akrab disapa Chef Theo saat dijumpai dalam acara temu media di kawasan Jakarta, Selasa.
Saat itu, Chef Theo bersama tujuh orang bawahannya bertanggung jawab untuk mempersiapkan bahan-bahan yang harus dimasak oleh para peserta. Awalnya, ia tidak punya bayangan apa yang harus dilakukan seorang food producer dalam acara kompetisi memasak.
Namun, ia pun bersedia untuk membantu Chef Degan, yakni salah satu juri di MasterChef Indonesia dalam mempersiapkan kebutuhan bahan-bahan memasak serta ide masakan yang harus dibuat oleh para peserta. Che Theo juga bekerja sama dengan tim kreatif program tersebut untuk menyiapkan semua peralatan, bahan, dan sebagainya yang berkaitan dengan memasak.
“Kita yang nyiapin, sampai kita masak di luar negeri pun kerjaan saya. Nyiapin semua bahan, peralatan, pengadaan barang, inventori, seperti itu,” kata Chef Theo.
Menurutnya, saat ia bekerja sebagai food producer, pengalaman tersebut cukup menantang baginya, sama halnya dengan kesehariannya dalam memasak sebagai seorang chef. Beruntung, pengalamannya di dunia dapur sangat membantu dirinya untuk melakukan kegiatannya sebagai food producer.
Kini, Chef Theo menjadi Corporate Executive Chef di salah satu perusahaan F&B dan bertugas untuk mencari inovasi resep terbaru serta menjaga cita rasa makanan yang tersaji di perusahaannya. Terbaru, Chef Theo dan tim baru saja merilis delapan menu baru di salah satu restoran perusahaannya, yakni ANTARASA dengan menghadirkan cita rasa Nusantara dan sentuhan modern di dalamnya.
Chef Theo juga telah berhasil mengeluarkan dua buku resep yang ditulisnya dan telah tersedia di toko buku terdekat. Buku pertamanya terbit pada tahun 2020 dengan judul “Indonesian Modern Food: 60 Resep Indonesia” dan buku kedua di tahun 2022 dengan judul “Indonesian Inspiring Food”.
“(Isinya) masakan Indonesia yang saya presentasikan menurut pandangan saya,” kata Chef Theo.
Menurutnya, saat ia bekerja sebagai food producer, pengalaman tersebut cukup menantang baginya, sama halnya dengan kesehariannya dalam memasak sebagai seorang chef. Beruntung, pengalamannya di dunia dapur sangat membantu dirinya untuk melakukan kegiatannya sebagai food producer.
Kini, Chef Theo menjadi Corporate Executive Chef di salah satu perusahaan F&B dan bertugas untuk mencari inovasi resep terbaru serta menjaga cita rasa makanan yang tersaji di perusahaannya. Terbaru, Chef Theo dan tim baru saja merilis delapan menu baru di salah satu restoran perusahaannya, yakni ANTARASA dengan menghadirkan cita rasa Nusantara dan sentuhan modern di dalamnya.
Chef Theo juga telah berhasil mengeluarkan dua buku resep yang ditulisnya dan telah tersedia di toko buku terdekat. Buku pertamanya terbit pada tahun 2020 dengan judul “Indonesian Modern Food: 60 Resep Indonesia” dan buku kedua di tahun 2022 dengan judul “Indonesian Inspiring Food”.
“(Isinya) masakan Indonesia yang saya presentasikan menurut pandangan saya,” kata Chef Theo.