Sungailiat (ANTARA) - Seorang ABK kalam tug boat tercebur ke laut akibat terhempas gelombang, namun berhasil selamat setelah berenang ke kapal terdekat di lokasi.

Tim SAR Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,menyatakan anak buah kapal (ABK) KM Jaya Prima, atas nama Aris Prastyo (42) yang jatuh di perairan laut Matras Sungailiat Bangka berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka, melalui keterangan pers, Rabu, menjelaskan Aris Prastyo dinyatakan selamat dan berhasil di evakuasi untuk mendapatkan perawatan.

Kronologi kejadian, pada Selasa (18/7) pukul 21.00 Wib KM Jaya Prima yang merupakan kapal tugboat berangkat dari Sungailiat menuju Jambi, saat melintas di sekitar pantai Matras atau pada koordinat perkiraan last known position (LKP) 1° 45.688'S 106° 8.804'T, terjadi gelombang air laut yang cukup kencang. Korban yang saat itu berada di dek kapal karena diketahui dalam kondisi mabuk jatuh ke laut sekitar pukul 22.50 WIB.

"Nakhoda kapal dan dibantu oleh ABK berusaha mencari korban, namun dalam melakukan pencarian mengalami kendala teknis yang menyebabkan mesin kapal mati," jelas dia.
Akibat kendala teknis tersebut, nakhoda KM Jaya Prima menghubungi tim SAR di Pangkalpinang untuk membantu melakukan pencarian korban.

Dia menjelaskan, pada Rabu (19/7) pukul 08.43 WIB, tim SAR berhasil mengevakuasi korban dan dinyatakan selama di kapal isap penambangan biji timah di perairan Rambak Sungailiat.

"Dari keterangan korban, pada saat jatuh dirinya berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menuju kapal isap penambangan biji timah yang terdekat untuk mendapatkan bantuan," katanya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Ridwan mengatakan dalam membantu proses pencarian dan evakuasi korban, pihaknya menerjunkan enam orang petugas unit reaksi cepat.

"Kami menerjunkan enam orang petugas reaksi cepat yang dianggap sudah berpengalaman dalam membantu pencarian orang, korban sudah mendapat pemeriksaan kesehatan dari "Public Safety Center" (PSC) 119 Bangka," kata Ridwan.



 

Pewarta : Kasmono
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024