Muba, Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan mengusulkan penambahan jumlah pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bayung Lencir – Tempino (Balino) .
Penjabat (Pj) Bupati Muba Apriyadi, di Palembang, Minggu, mengatakan usulan penambahan itu telah disampaikan saat peninjauan langsung Seksi 1 di Desa Senawar Jaya, Bayung Lencir, Sabtu (24/6) bersama pihak Satuan Kerja Pembangunan Jalan Tol Provinsi Sumatera Selatan.
Pada kesempatan itu Pemkab Muba meminta penambahan pembukaan pintu keluar tol masing-masing di Sinar Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya dan Supat Barat, Kecamatan Babat Supat , Muba.
Bila penambahan tersebut disetujui maka akan ada tiga pintu keluar di Jalan Tol Balino setelah sebelumnya hanya berlokasi di Simpang C2 Bayung Lencir, kata dia.
Ia menyebutkan, kedua lokasi yang ditawarkan sebagai akses pintu keluar tol dinilai akan lebih dekat untuk dijangkau dari ibu kota Kabupaten Muba , Kota Sekayu.
Maka atas pertimbangan tersebut pihaknya berharap pemegang otoritas pembangunan Jalan Tol Balino dapat merealisasikannya karena manfaatnya akan semakin mendekatkan pengendara dari arah Jambi ataupun Muba, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Adapun diketahui, dalam desain perencanaannya Jalan Tol Balino Seksi 1 merupakan proyek strategis nasional untuk meningkatkan konektivitas Sumsel - Jambi.
Tol Balino yang memiliki panjang trase 7,6 kilometer tersebut dikerjakan kontraktor dari PT Adikarya, Waskita, dan PT Jaya Konstruksi dengan nilai kontrak Rp1,6 triliun bersumber langsung dari APBN. Kontraktor pembangunan menargetkan seluruh rangkaian pembangunan tol tersebut selesai dan dapat beroperasi pada Juni 2024.