Jakarta (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari meminta PSSI untuk tidak terlena dengan sanksi FIFA yang disebut ringan setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sedianya bergulir 20 Mei hingga 11 Juni.

"Yang ada itu sanksi, jangan merasa ringan. Sanksi ya sanksi, artinya sekarang waktunya kita berbenah, sekarang waktunya kita introspeksi. Kalau kita tidak hati-hati ini akan terus berjalan," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, kesalahan memang sudah dilakukan dan diharapkan semua pihak terkait introspeksi agar kejadian tersebut tidak terulang. Apalagi Indonesia banyak dihadapkan dengan kejuaraan dengan level internasional seperti World Beach Games di Bali.

FIFA sebelumnya menjatuhkan sanksi administrasi berupa pembekukan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional. Okto-pun sangat mengapresiasi langkah PSSI terutama kepada sang ketua umum, Erick Thohir yang dinilai sangat aktif berjuang.


 

Pewarta : Bayu Kuncahyo
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024