Jakarta (ANTARA) - Shakhtar Donetsk mendepak Rennes dari Liga Europa melalui kemenangan adu penalti 5-4 pada pertandingan leg kedua playoff yang dimainkan di Roazhon Park, Rennes, Jumat dini hari WIB.
Tim Ukraina itu sebenarnya mengantungi keunggulan agregat 2-1 dari leg pertama, namun mereka harus memainkan perpanjangan waktu dan adu penalti sebelum berhasil mencapai putaran 16 besar, demikian catatan laman resmi UEFA.
Babak pertama dibuka dengan saling jual-beli serangan di antara kedua tim.
Memasuki menit ke-22, Shakhtar mampu membobol gawang tuan rumah melalui sepakan Lassina Traore. Tetapi setelah dilakukan tinjauan VAR, gol itu dinyatakan tidak sah akibat adanya pelanggaran sebelumnya.
Sisa babak pertama berlangsung seperti sebelumnya. Kedua tim berusaha keras mematahkan pertahanan lawannya, namun baik Shakhtar maupun Rennes gagal menciptakan peluang-peluang yang benar-benar berbahaya.
Rennes kemudian mampu memecahkan kebuntuan pada menit ke-52 ketika penyerang Kamerun Karl Toko Ekambi memaksimalkan umpan kiriman Amine Gouiri untuk mencetak gol dengan sepakan kaki kirinya.
Setelah gol Rennes tersebut, pola serupa seperti pada babak pertama terjadi. Baik tuan rumah maupun tim tamu tidak mampu menciptakan peluang matang di depan gawang.
Pertandingan pun terpaksa diteruskan dengan tambahan waktu karena skor agregat berada pada kedudukan imbang 2-2.
Ibrahim Salah menumbuhkan harapan tuan rumah saat ia menggandakan keunggulan Rennes pada menit ke-106. Skor tersebut membuat kedudukan agregat menjadi 3-2 untuk keunggulan Rennes.
Memasuki menit ke-119, mereka justru harus kemasukan akibat kesalahan Jeanuel Belocian ketika berusaha membuang bola tembakan pemain Shakhtar. Skor agregat kini menjadi 3-3 dan pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.
Setelah itu eksekutor Rennes Jeremy Doku tidak mampu membobol gawang Shakhtar, sedangkan algojo Shakhtar Georgiy Sudakov sukses membuat kedudukan 2-1 untuk keunggulan Shakhtar.
Algojo berikutnya dari Rennes yakni Birger Meling juga gagal menaklukkan kiper Anatoli Trubin. Setelah itu dua eksekutor berikutnya, Artem Bodarenko (Shakhtar) dan Amine Gouiri (Shakhtar) mampu menunaikan tugasnya. Kedudukan kini menjadi 3-2 untuk keunggulan tim tamu.
Setelah itu giliran dua algojo Shakhtar yang gagal menaklukkan kiper Steve Mandanda, yakni Valeriy Bondar dan Danylo Sikan. Sedangkan Flavien Tait dari Rennes berhasil menceploskan bola membuat kedudukan imbang 3-3.
Situasi kemudian menjadi semakin menegangkan bagi kedua tim. Eksekutor Rennes Warmed Omari berhasil memasukkan bola, demikian pula algojo Shakhtar Yukhym Konoplia.
Malapetaka kemudian menimpa Rennes. Lesley Ugochukwu tidak berhasil dalam eksekusinya, sedangkan eksekutor selanjutnya Shakhtar Kevin Kelsy mampu menaklukkan Mandanda dan membawa klub Ukraina itu keluar sebagai pemenang adu penalti dengan keunggulan 5-4.
Tim Ukraina itu sebenarnya mengantungi keunggulan agregat 2-1 dari leg pertama, namun mereka harus memainkan perpanjangan waktu dan adu penalti sebelum berhasil mencapai putaran 16 besar, demikian catatan laman resmi UEFA.
Babak pertama dibuka dengan saling jual-beli serangan di antara kedua tim.
Memasuki menit ke-22, Shakhtar mampu membobol gawang tuan rumah melalui sepakan Lassina Traore. Tetapi setelah dilakukan tinjauan VAR, gol itu dinyatakan tidak sah akibat adanya pelanggaran sebelumnya.
Sisa babak pertama berlangsung seperti sebelumnya. Kedua tim berusaha keras mematahkan pertahanan lawannya, namun baik Shakhtar maupun Rennes gagal menciptakan peluang-peluang yang benar-benar berbahaya.
Rennes kemudian mampu memecahkan kebuntuan pada menit ke-52 ketika penyerang Kamerun Karl Toko Ekambi memaksimalkan umpan kiriman Amine Gouiri untuk mencetak gol dengan sepakan kaki kirinya.
Setelah gol Rennes tersebut, pola serupa seperti pada babak pertama terjadi. Baik tuan rumah maupun tim tamu tidak mampu menciptakan peluang matang di depan gawang.
Pertandingan pun terpaksa diteruskan dengan tambahan waktu karena skor agregat berada pada kedudukan imbang 2-2.
Ibrahim Salah menumbuhkan harapan tuan rumah saat ia menggandakan keunggulan Rennes pada menit ke-106. Skor tersebut membuat kedudukan agregat menjadi 3-2 untuk keunggulan Rennes.
Memasuki menit ke-119, mereka justru harus kemasukan akibat kesalahan Jeanuel Belocian ketika berusaha membuang bola tembakan pemain Shakhtar. Skor agregat kini menjadi 3-3 dan pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.
Setelah itu eksekutor Rennes Jeremy Doku tidak mampu membobol gawang Shakhtar, sedangkan algojo Shakhtar Georgiy Sudakov sukses membuat kedudukan 2-1 untuk keunggulan Shakhtar.
Algojo berikutnya dari Rennes yakni Birger Meling juga gagal menaklukkan kiper Anatoli Trubin. Setelah itu dua eksekutor berikutnya, Artem Bodarenko (Shakhtar) dan Amine Gouiri (Shakhtar) mampu menunaikan tugasnya. Kedudukan kini menjadi 3-2 untuk keunggulan tim tamu.
Setelah itu giliran dua algojo Shakhtar yang gagal menaklukkan kiper Steve Mandanda, yakni Valeriy Bondar dan Danylo Sikan. Sedangkan Flavien Tait dari Rennes berhasil menceploskan bola membuat kedudukan imbang 3-3.
Situasi kemudian menjadi semakin menegangkan bagi kedua tim. Eksekutor Rennes Warmed Omari berhasil memasukkan bola, demikian pula algojo Shakhtar Yukhym Konoplia.
Malapetaka kemudian menimpa Rennes. Lesley Ugochukwu tidak berhasil dalam eksekusinya, sedangkan eksekutor selanjutnya Shakhtar Kevin Kelsy mampu menaklukkan Mandanda dan membawa klub Ukraina itu keluar sebagai pemenang adu penalti dengan keunggulan 5-4.