Baturaja (ANTARA) - Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Teddy Meilwansyah jadikan Desa Karya Jaya, Kecamatan Sinar Peninjauan menjadi daerah sentra penghasil cabai merah karena memiliki lahan pertanian yang luas dan subur.
"Lahan pertanian di Kabupaten OKU ini sangat cocok dengan berbagai tanaman sayur mayur dan hal itu terbukti pada hari ini kita bisa memanen cabai merah yang berlimpah," kata Teddy saat menghadiri panen raya cabai merah di Desa Karya Jaya, Kecamatan Sinar Peninjauan, Kabupaten OKU, Kamis.
Menurut dia, Desa Karya Jaya ini dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di Kabupaten OKU untuk membudidayakan cabai merah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
"Apalagi produksi cabai ini salah satu penyumbang inflasi di Kabupaten OKU selain komoditas bawang merah," katanya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terus menggalakkan masyarakat untuk menanam cabai merah guna memenuhi kebutuhan rumah tangga dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten OKU.
Bupati pun memberikan apresiasi kepada penyuluh pertanian dan kelompok tani di desa itu yang telah berhasil mendapatkan hasil panen yang cukup baik yaitu mencapai 10 ton cabai merah dalam setiap hektarenya.
Hal itu dapat menjadikan Desa Karya Jaya menjadi daerah sentra penghasil cabai merah terbesar di Kabupaten OKU, bahkan di Sumatera Selatan.
"Hal itu juga sejalan dengan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang digalakkan Gubernur Sumsel Herman Deru," ujarnya.
Dalam program ini masyarakat diajak untuk memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan kosong guna dijadikan media bercocok tanam sehingga dapat merubah mindset dari konsumen menjadi produsen.
"Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah memberikan bantuan benih sayur mayur dan buah yang sudah menyentuh masyarakat hampir di seluruh kecamatan di OKU," ujarnya.
"Lahan pertanian di Kabupaten OKU ini sangat cocok dengan berbagai tanaman sayur mayur dan hal itu terbukti pada hari ini kita bisa memanen cabai merah yang berlimpah," kata Teddy saat menghadiri panen raya cabai merah di Desa Karya Jaya, Kecamatan Sinar Peninjauan, Kabupaten OKU, Kamis.
Menurut dia, Desa Karya Jaya ini dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di Kabupaten OKU untuk membudidayakan cabai merah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
"Apalagi produksi cabai ini salah satu penyumbang inflasi di Kabupaten OKU selain komoditas bawang merah," katanya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terus menggalakkan masyarakat untuk menanam cabai merah guna memenuhi kebutuhan rumah tangga dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten OKU.
Bupati pun memberikan apresiasi kepada penyuluh pertanian dan kelompok tani di desa itu yang telah berhasil mendapatkan hasil panen yang cukup baik yaitu mencapai 10 ton cabai merah dalam setiap hektarenya.
Hal itu dapat menjadikan Desa Karya Jaya menjadi daerah sentra penghasil cabai merah terbesar di Kabupaten OKU, bahkan di Sumatera Selatan.
"Hal itu juga sejalan dengan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang digalakkan Gubernur Sumsel Herman Deru," ujarnya.
Dalam program ini masyarakat diajak untuk memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan kosong guna dijadikan media bercocok tanam sehingga dapat merubah mindset dari konsumen menjadi produsen.
"Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah memberikan bantuan benih sayur mayur dan buah yang sudah menyentuh masyarakat hampir di seluruh kecamatan di OKU," ujarnya.