Jakarta (ANTARA) - Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menuturkan kunci kemenangan mereka atas Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dalam semifinal Malaysia Open 2023 adalah belajar dari pengalaman pertemuan sebelumnya tahun lalu.
Pada pertemuan perdana yang terjadi dalam Korea Open 2022, Fajar/Rian kalah, namun kini mereka sukses membalas dan melaju ke babak final turnamen berkategori BWF Super 1000 di Kuala Lumpur itu.
"Kami sebelumnya sudah mempelajari permainan lawan dan faktor kekalahan kami di pertemuan sebelumnya. Semalam pun menonton video dan juga mengulang video siang tadi. Juga diskusi dengan pelatih," kata Fajar dalam pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Pasangan peringkat satu dunia itu juga mengaku sudah mampu beradaptasi dengan kondisi lapangan dan merasa semakin hari permainan mereka semakin nyaman.
"Hari ini kami bermain jauh lebih baik dibanding laga-laga sebelumnya. Kami sudah bisa beradaptasi lebih baik dengan lapangan. Kami kurang-lebih sudah lebih tahu soal kondisi angin di lapangan," ungkap Rian.
Fajar/Rian menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke babak final Malaysia Open 2023 berkat kemampuan mereka lepas dari tekanan lawan yang sempat unggul pada awal pertandingan.
Duo Indonesia sempat tak berkutik pada gim pertama, tertinggal 5-8 pada interval awal dan baru menyusul pada interval kedua pada kedudukan 16-15 lewat perolehan tiga poin beruntun.
Setelah nyaman dengan pola sendiri, Fajar/Rian pun tancap gas untuk membungkam serangan Kang/Seo yang sudah mulai monoton.
"Hari ini kami bermain lebih baik dibanding pertandingan kemarin. Tadi di gim pertama kami sempat tertinggal, tetapi kami bermain lebih fokus, lebih tenang, dan akhirnya menang dua gim," kata Rian.
Pada pertemuan perdana yang terjadi dalam Korea Open 2022, Fajar/Rian kalah, namun kini mereka sukses membalas dan melaju ke babak final turnamen berkategori BWF Super 1000 di Kuala Lumpur itu.
"Kami sebelumnya sudah mempelajari permainan lawan dan faktor kekalahan kami di pertemuan sebelumnya. Semalam pun menonton video dan juga mengulang video siang tadi. Juga diskusi dengan pelatih," kata Fajar dalam pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Pasangan peringkat satu dunia itu juga mengaku sudah mampu beradaptasi dengan kondisi lapangan dan merasa semakin hari permainan mereka semakin nyaman.
"Hari ini kami bermain jauh lebih baik dibanding laga-laga sebelumnya. Kami sudah bisa beradaptasi lebih baik dengan lapangan. Kami kurang-lebih sudah lebih tahu soal kondisi angin di lapangan," ungkap Rian.
Fajar/Rian menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke babak final Malaysia Open 2023 berkat kemampuan mereka lepas dari tekanan lawan yang sempat unggul pada awal pertandingan.
Duo Indonesia sempat tak berkutik pada gim pertama, tertinggal 5-8 pada interval awal dan baru menyusul pada interval kedua pada kedudukan 16-15 lewat perolehan tiga poin beruntun.
Setelah nyaman dengan pola sendiri, Fajar/Rian pun tancap gas untuk membungkam serangan Kang/Seo yang sudah mulai monoton.
"Hari ini kami bermain lebih baik dibanding pertandingan kemarin. Tadi di gim pertama kami sempat tertinggal, tetapi kami bermain lebih fokus, lebih tenang, dan akhirnya menang dua gim," kata Rian.