Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala Boston Celtics yang saat ini tengah disanksi oleh tim NBA itu sepanjang musim 2022-23, Ime Udoka, dikabarkan menjadi incaran utama Brooklyn Nets yang baru saja memecat Steve Nash.
Seturut laporan ESPN dan The Athletic, Rabu WIB, Nets bahkan sudah mendapat izin dari Celtics untuk menjalin penawaran kontrak bagi Udoka.
Dilaporkan pula Celtics bahkan akan melepas Udoka ke Nets tanpa meminta kompensasi apapun, dan tim Brooklyn itu diperkirakan bakal mengkonfirmasi penunjukan pelatih berdarah Amerika Serikat-Nigeria itu dalam kurun waktu 48 jam ke depan.
Udoka punya rekam jejak sebagai asisten pelatih Gregg Popovich saat San Antonio Spurs menjuarai NBA 2014 dan tahun lalu berhasil mengantarkan Celtics ke final NBA dalam debutnya menjalani peran pelatih kepala.
Sayangnya, pencapaian gemilang itu dirusak oleh kontroversi luar lapangan yang mencuat pada September lalu ketika Celtics mengumumkan hukuman skors terhadap Udoka sepanjang musim 2022-23 karena pelanggaran aturan tim.
Pelanggaran yang dimaksud menurut laporan media-media Amerika Serikat kala itu adalah Udoka kedapatan melakukan hubungan seks konsensual dengan salah seorang staf perempuan Celtics.
Kedatangan Udoka ke Nets akan menambah bumbu kontroversi luar lapangan di tim itu, sebab Kyrie Irving baru-baru ini mendapat sorotan dari publik karena unggahan media sosialnya yang mempromosikan film bernafas antisemitisme.
Di sisi lain, pemecatan Nash seperti pemenuhan permintaan Kevin Durant yang sempat mengultimatum memilih dirinya atau pelatih mantan MVP NBA itu beberapa bulan lalu.
Nets mengawali musim kurang baik dan hanya mengantongi dua kemenangan dari tujuh pertandingan pertama mereka.
Pengumuman pemecatan Nash diumumkan hanya beberapa jam sebelum Nets melakoni gim lanjutan NBA menjamu Chicago Bulls di Barclays Center, di mana tuan rumah akan dipimpin oleh asisten pelatih Jacque Vaughn.
Seturut laporan ESPN dan The Athletic, Rabu WIB, Nets bahkan sudah mendapat izin dari Celtics untuk menjalin penawaran kontrak bagi Udoka.
Dilaporkan pula Celtics bahkan akan melepas Udoka ke Nets tanpa meminta kompensasi apapun, dan tim Brooklyn itu diperkirakan bakal mengkonfirmasi penunjukan pelatih berdarah Amerika Serikat-Nigeria itu dalam kurun waktu 48 jam ke depan.
Udoka punya rekam jejak sebagai asisten pelatih Gregg Popovich saat San Antonio Spurs menjuarai NBA 2014 dan tahun lalu berhasil mengantarkan Celtics ke final NBA dalam debutnya menjalani peran pelatih kepala.
Sayangnya, pencapaian gemilang itu dirusak oleh kontroversi luar lapangan yang mencuat pada September lalu ketika Celtics mengumumkan hukuman skors terhadap Udoka sepanjang musim 2022-23 karena pelanggaran aturan tim.
Pelanggaran yang dimaksud menurut laporan media-media Amerika Serikat kala itu adalah Udoka kedapatan melakukan hubungan seks konsensual dengan salah seorang staf perempuan Celtics.
Kedatangan Udoka ke Nets akan menambah bumbu kontroversi luar lapangan di tim itu, sebab Kyrie Irving baru-baru ini mendapat sorotan dari publik karena unggahan media sosialnya yang mempromosikan film bernafas antisemitisme.
Di sisi lain, pemecatan Nash seperti pemenuhan permintaan Kevin Durant yang sempat mengultimatum memilih dirinya atau pelatih mantan MVP NBA itu beberapa bulan lalu.
Nets mengawali musim kurang baik dan hanya mengantongi dua kemenangan dari tujuh pertandingan pertama mereka.
Pengumuman pemecatan Nash diumumkan hanya beberapa jam sebelum Nets melakoni gim lanjutan NBA menjamu Chicago Bulls di Barclays Center, di mana tuan rumah akan dipimpin oleh asisten pelatih Jacque Vaughn.