Palembang (ANTARA) - Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan diharapkan untuk dapat segera memiliki fasilitas Kartu Merdeka moda transportasi kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di kota ini karena waktu berlaku dan persediaannya terbatas.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Dedik Tri Istiantara di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya hanya menyediakan sebanyak 1.000 buah Kartu Merdeka spesial edisi khusus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 tahun itu.
Kartu Merdeka tersebut difungsikan sebagai salah satu alat pembayaran non tunai yang dapat memudahkan warga Palembang untuk menggunakan LRT dari setiap 12 stasiun penumpang.
Ia menyebutkan, dengan menggunakan Kartu Merdeka itu warga Palembang hanya butuh melakukan pengisian saldo senilai Rp30 ribu dan sudah bisa naik LRT sepuasnya setiap hari selama periode yang ditetapkan.
Baca juga: BPKARSS terbitkan Kartu Merdeka HUT RI ke-77 bagi pengguna LRT
Selain itu, ujar dia, waktu promosi penggunaan kartu yang diterbitkan BPKARSS bersama PT. KAI tersebut hanya diberlakukan secara efektif mulai dari hari Sabtu (20/8) hingga Rabu (31/8).
"Syaratnya hanya cukup melampirkan KTP dan verifikasi nomor telepon di loket yang kami siapkan tersebar di 12 stasiun penumpang," kata dia.
Ia menyebutkan, selain mempermudah masyarakat mengakses kereta ringan LRT pemanfaatan fasilitas Kartu Merdeka juga bertujuan untuk mendukung Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU) yang dicanangkan Kementerian Perhubungan.
Sementara itu, Humas Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) M Muzzaki mengatakan berdasarkan data yang dihimpun sementara ini jumlah pendaftar pertama fasilitas Kartu Merdeka mencapai lebih dari 100 orang per hari ini pukul 11.30 WIB tadi.
Dari ratusan warga itu, kata dia, sebanyak 60 orang warga di antaranya mendaftar di Stasiun Ampera.
"Antusiasnya bagus, di hari pertama peluncuran saja sudah mencapai ratusan warga yang mayoritas kalangan pekerja dan pelajar, karena terbatas jadi segeralah daftar jangan sampai kehabisan," kata dia.
Ia menyebutkan, Kartu Merdeka memberikan kemudahan bagi pengguna LRT sebab setelah masa promosinya selesai maka, kartu tersebut dapat disimpan karena akan mendapatkan beragam promosi selanjutnya dari BPKARSS.
"Kartu itu menjadi kartu uang elektronik dengan tarif normal, namun bisa disimpan untuk promo selanjutnya, jadi tinggal di aktivasi saja nanti sesuai dengan promo yang disediakan," ujarnya.
Adapun diketahui berdasarkan data dari BPKARSS, jumlah penumpang LRT sejak awal beroperasi hingga 17 Agustus 2022 telah mencapai 7,9 juta penumpang, dengan trennya saat ini rata-rata sebanyak 7 ribu penumpang di hari biasa dan 10 ribu penumpang di akhir pekan.
Baca juga: 4 Tahun LRT Sumsel, membangun budaya kembali ke angkutan umum
Baca juga: LRT Palembang jadi tren di kalangan pelajar dan mahasiswa
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Dedik Tri Istiantara di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya hanya menyediakan sebanyak 1.000 buah Kartu Merdeka spesial edisi khusus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 tahun itu.
Kartu Merdeka tersebut difungsikan sebagai salah satu alat pembayaran non tunai yang dapat memudahkan warga Palembang untuk menggunakan LRT dari setiap 12 stasiun penumpang.
Ia menyebutkan, dengan menggunakan Kartu Merdeka itu warga Palembang hanya butuh melakukan pengisian saldo senilai Rp30 ribu dan sudah bisa naik LRT sepuasnya setiap hari selama periode yang ditetapkan.
Baca juga: BPKARSS terbitkan Kartu Merdeka HUT RI ke-77 bagi pengguna LRT
Selain itu, ujar dia, waktu promosi penggunaan kartu yang diterbitkan BPKARSS bersama PT. KAI tersebut hanya diberlakukan secara efektif mulai dari hari Sabtu (20/8) hingga Rabu (31/8).
"Syaratnya hanya cukup melampirkan KTP dan verifikasi nomor telepon di loket yang kami siapkan tersebar di 12 stasiun penumpang," kata dia.
Ia menyebutkan, selain mempermudah masyarakat mengakses kereta ringan LRT pemanfaatan fasilitas Kartu Merdeka juga bertujuan untuk mendukung Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU) yang dicanangkan Kementerian Perhubungan.
Sementara itu, Humas Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) M Muzzaki mengatakan berdasarkan data yang dihimpun sementara ini jumlah pendaftar pertama fasilitas Kartu Merdeka mencapai lebih dari 100 orang per hari ini pukul 11.30 WIB tadi.
Dari ratusan warga itu, kata dia, sebanyak 60 orang warga di antaranya mendaftar di Stasiun Ampera.
"Antusiasnya bagus, di hari pertama peluncuran saja sudah mencapai ratusan warga yang mayoritas kalangan pekerja dan pelajar, karena terbatas jadi segeralah daftar jangan sampai kehabisan," kata dia.
Ia menyebutkan, Kartu Merdeka memberikan kemudahan bagi pengguna LRT sebab setelah masa promosinya selesai maka, kartu tersebut dapat disimpan karena akan mendapatkan beragam promosi selanjutnya dari BPKARSS.
"Kartu itu menjadi kartu uang elektronik dengan tarif normal, namun bisa disimpan untuk promo selanjutnya, jadi tinggal di aktivasi saja nanti sesuai dengan promo yang disediakan," ujarnya.
Adapun diketahui berdasarkan data dari BPKARSS, jumlah penumpang LRT sejak awal beroperasi hingga 17 Agustus 2022 telah mencapai 7,9 juta penumpang, dengan trennya saat ini rata-rata sebanyak 7 ribu penumpang di hari biasa dan 10 ribu penumpang di akhir pekan.
Baca juga: 4 Tahun LRT Sumsel, membangun budaya kembali ke angkutan umum
Baca juga: LRT Palembang jadi tren di kalangan pelajar dan mahasiswa