Palembang (ANTARA) - Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan Syafitri Irwan menyatakan proses kepulangan 450 orang jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dari di Tanah Suci Mekah berjalan lancar dan mereka semuanya dinyatakan bebas dari COVID-19.
"Proses pemulangan jamaah haji kloter 01 PLM dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Senin (1/8) sore berjalan dengan lancar tanpa ada kendala termasuk kesehatan mereka. Jamaah haji tersebut sekarang ini sudah berada di daerah asalnya OKU Timur," kata Kakanwil Syafitri Irwan yang juga Ketua PPIH Debarkasi Sumsel, di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan sesuai prosedur, para jamaah setelah turun dari pesawat wajib mengikuti protokol kesehatan dengan melewati mesin Health Quarantine Check dilanjutkan menjalani tes usap antigen di Asrama Haji Debarkasi Palembang sebelum dilepas pulang ke daerah masing-masing.
Baca juga: Jamaah haji OKU jaga kesehatan jelang kepulangan ke Tanah Air
Dalam menjalani pemeriksaan tes usap antigen para jamaah dibagi dalam 10 rombongan/kelompok untuk mempermudah proses antrean pemeriksaan di aula Asrama Haji.
Proses penyambutan kedatangan jamaah haji tersebut akan diberlakukan kepada semua jamah hingga kloter terakhir untuk memastikan tidak membawa dan menyebarkan virus corona ketika berkumpul bersama keluarga.
Jika ada jamaah yang hasil tes usap antigennya positif COVID-19, petugas akan melakukan karantina dan memberikan perawatan hingga sembuh baru diizinkan pulang ke daerah asalnya, ujarnya.
Berdasarkan jadwal, kedatangan jamaah haji asal Sumsel kloter pertama pada 1 Agustus 2022, dilanjutkan kloter kedua 2 Agustus, kloter ketiga dan empat 5-6 Agustus, kloter lima hingga sembilan berturut-turut 8-12 Agustus 2022.
Seluruh jamaah asal Sumsel yang berjumlah 3.232 orang dan 490 orang asal Provinsi Bangka Belitung yang dibagi dalam sembilan kelompok terbang (kloter) pertama kali diberangkatkan melalui embarkasi Palembang menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada 25 Juni hingga 2 Juli 2022 diharapkan semuanya bisa pulang ke Tanah Air sesuai jadwal dengan selamat dan dalam kondisi sehat bebas COVID-19, kata Syafitri.
Baca juga: Bea Cukai Palembang: Pemeriksaan barang jamaah haji sesuai prosedur
"Proses pemulangan jamaah haji kloter 01 PLM dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Senin (1/8) sore berjalan dengan lancar tanpa ada kendala termasuk kesehatan mereka. Jamaah haji tersebut sekarang ini sudah berada di daerah asalnya OKU Timur," kata Kakanwil Syafitri Irwan yang juga Ketua PPIH Debarkasi Sumsel, di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan sesuai prosedur, para jamaah setelah turun dari pesawat wajib mengikuti protokol kesehatan dengan melewati mesin Health Quarantine Check dilanjutkan menjalani tes usap antigen di Asrama Haji Debarkasi Palembang sebelum dilepas pulang ke daerah masing-masing.
Baca juga: Jamaah haji OKU jaga kesehatan jelang kepulangan ke Tanah Air
Dalam menjalani pemeriksaan tes usap antigen para jamaah dibagi dalam 10 rombongan/kelompok untuk mempermudah proses antrean pemeriksaan di aula Asrama Haji.
Proses penyambutan kedatangan jamaah haji tersebut akan diberlakukan kepada semua jamah hingga kloter terakhir untuk memastikan tidak membawa dan menyebarkan virus corona ketika berkumpul bersama keluarga.
Jika ada jamaah yang hasil tes usap antigennya positif COVID-19, petugas akan melakukan karantina dan memberikan perawatan hingga sembuh baru diizinkan pulang ke daerah asalnya, ujarnya.
Berdasarkan jadwal, kedatangan jamaah haji asal Sumsel kloter pertama pada 1 Agustus 2022, dilanjutkan kloter kedua 2 Agustus, kloter ketiga dan empat 5-6 Agustus, kloter lima hingga sembilan berturut-turut 8-12 Agustus 2022.
Seluruh jamaah asal Sumsel yang berjumlah 3.232 orang dan 490 orang asal Provinsi Bangka Belitung yang dibagi dalam sembilan kelompok terbang (kloter) pertama kali diberangkatkan melalui embarkasi Palembang menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada 25 Juni hingga 2 Juli 2022 diharapkan semuanya bisa pulang ke Tanah Air sesuai jadwal dengan selamat dan dalam kondisi sehat bebas COVID-19, kata Syafitri.
Baca juga: Bea Cukai Palembang: Pemeriksaan barang jamaah haji sesuai prosedur