Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mencari solusi guna mengatasi bencana banjir di wilayah Kota Baturaja agar kedepan tidak terulang lagi.
"Bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi pelajaran agar tidak terulang lagi," kata Pelaksana Harian Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah di Baturaja, Selasa.
Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya mempelajari penyebab banjir sekaligus mencari solusi terbaik dengan mempercepat pembangunan infrastruktur penanggulangan bencana di daerah itu.
Dia mengatakan, sebagai langkah cepat untuk mengatasi masalah banjir pihaknya akan segera melakukan normalisasi sungai agar tidak tersumbat hingga menimbulkan bencana alam saat musim hujan.
Dinas PUPR OKU telah mensurvei sejumlah titik anak sungai di Kelurahan Sekar Jaya menuju desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur yang diduga menjadi penyebab banjir pada Kamis (9/6) lalu.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di saluran air karena dapat menimbulkan bencana banjir.
"Peran serta dari masyarakat juga sangat penting untuk menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan," harapnya.
Berdasarkan data dari BPBD OKU, wilayah Kelurahan Sekar Jaya merupakan daerah terparah yang terdampak banjir akibat intensitas curah hujan tinggi ditambah tersumbatnya saluran air yang terjadi pada Kamis (9/6) lalu.
Banjir setinggi mencapai 3 meter itu merendam ratusan rumah penduduk dan merusak lebih dari seratus los milik pedagang di Pasar RS Sriwijaya hingga aktifitas jual beli nyaris lumpuh total, demikian Teddy Meilwansyah.