Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berupaya untuk terus mendorong produk UMKM agar mampu menembus pasar global, dengan memboyong 50 mitra binaan untuk mengikuti Festival Pasar Senggol di Turki.
Pasar Senggol merupakan sebuah festival ekonomi dan budaya Indonesia di Turki yang diselenggarakan sebagai bukti nyata diaspora Indonesia bisa memiliki usaha dan dapat bertahan di masa pandemi.
Corporate Secretary BNI Mucharom dalam pernyataan di Jakarta, Senin, menyampaikan Turki adalah negara mitra dagang Indonesia dengan nilai perdagangan yang meningkat secara linear setiap tahun.
Baca juga: BNI hadirkan solusi bisnis digital di Java Jazz Festival 2022
Total perdagangan Indonesia-Turki pada 2021 tercatat mencapai 2,01 miliar dolar AS dengan Indonesia sebagai net eksportir surplus 1,2 miliar dolar AS. Pertumbuhan ekonomi Turki pada 2021 juga masih berada pada kisaran 11 persen.
"Kami pun menyambut baik gelaran festival yang diinisiasi oleh kelompok mahasiswa dan diaspora Indonesia di Turki ini. Kementerian BUMN bersama BNI berharap tak sekadar mengoptimalkan potensi pasar tetapi ikut berkontribusi meningkatkan kerja sama ekonomi yang telah terjalin sangat baik sejauh ini," katanya.
Mucharom menyampaikan produk mitra binaan BNI tersebut dapat menarik perhatian pelaku bisnis sekaligus konsumen Indonesia dan Turki agar tercipta potensi kerja sama perdagangan lebih lanjut.
"Dengan bantuan dari KJRI, kami juga mendapat program link and match sehingga dapat lebih fokus dalam mempersiapkan barang-barang yang masuk ke pasar Turki," katanya.
Baca juga: BNI Java Jazz 2022 momentum tingkatkan literasi transaksi digital
Beberapa UMKM binaan berkategori UMKM XPora yang hadir dalam festival ini yaitu Bali Wirama dengan produk Home and Garden Decor yang produknya telah 100 persen diekspor ke Eropa.
Kemudian, Faber Instrumen Indonesia yang merupakan usaha Instrumen Musik dan Home Decor dari kayu, seperti Radio Kayu, Shoehorn, Jam Dinding, yang mulai dilirik oleh konsumen luar negeri karena mempunyai keunikan ciri khas kayu Indonesia.
Selain itu, Rumah BUMN BNI turut berpartisipasi membawa produk kuliner dari Rumah BUMN Sleman yaitu Telaga Rasa yang merupakan UMKM produksi minuman herbal Indonesia dalam bentuk instan, yang berhasil menembus gerai ritel di Indonesia dan mempunyai BPOM.
Rumah BUMN BNI juga membawa produk olahan snack dari Rumah BUMN Tegal yaitu NM Food, yang merupakan produk cemilan unggulan Rumah BUMN BNI.
Pasar Senggol merupakan sebuah festival ekonomi dan budaya Indonesia di Turki yang diselenggarakan sebagai bukti nyata diaspora Indonesia bisa memiliki usaha dan dapat bertahan di masa pandemi.
Corporate Secretary BNI Mucharom dalam pernyataan di Jakarta, Senin, menyampaikan Turki adalah negara mitra dagang Indonesia dengan nilai perdagangan yang meningkat secara linear setiap tahun.
Baca juga: BNI hadirkan solusi bisnis digital di Java Jazz Festival 2022
Total perdagangan Indonesia-Turki pada 2021 tercatat mencapai 2,01 miliar dolar AS dengan Indonesia sebagai net eksportir surplus 1,2 miliar dolar AS. Pertumbuhan ekonomi Turki pada 2021 juga masih berada pada kisaran 11 persen.
"Kami pun menyambut baik gelaran festival yang diinisiasi oleh kelompok mahasiswa dan diaspora Indonesia di Turki ini. Kementerian BUMN bersama BNI berharap tak sekadar mengoptimalkan potensi pasar tetapi ikut berkontribusi meningkatkan kerja sama ekonomi yang telah terjalin sangat baik sejauh ini," katanya.
Mucharom menyampaikan produk mitra binaan BNI tersebut dapat menarik perhatian pelaku bisnis sekaligus konsumen Indonesia dan Turki agar tercipta potensi kerja sama perdagangan lebih lanjut.
"Dengan bantuan dari KJRI, kami juga mendapat program link and match sehingga dapat lebih fokus dalam mempersiapkan barang-barang yang masuk ke pasar Turki," katanya.
Baca juga: BNI Java Jazz 2022 momentum tingkatkan literasi transaksi digital
Beberapa UMKM binaan berkategori UMKM XPora yang hadir dalam festival ini yaitu Bali Wirama dengan produk Home and Garden Decor yang produknya telah 100 persen diekspor ke Eropa.
Kemudian, Faber Instrumen Indonesia yang merupakan usaha Instrumen Musik dan Home Decor dari kayu, seperti Radio Kayu, Shoehorn, Jam Dinding, yang mulai dilirik oleh konsumen luar negeri karena mempunyai keunikan ciri khas kayu Indonesia.
Selain itu, Rumah BUMN BNI turut berpartisipasi membawa produk kuliner dari Rumah BUMN Sleman yaitu Telaga Rasa yang merupakan UMKM produksi minuman herbal Indonesia dalam bentuk instan, yang berhasil menembus gerai ritel di Indonesia dan mempunyai BPOM.
Rumah BUMN BNI juga membawa produk olahan snack dari Rumah BUMN Tegal yaitu NM Food, yang merupakan produk cemilan unggulan Rumah BUMN BNI.