Jakarta (ANTARA) - Di momen Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, Karina Salim dan Riko Prayitno selaku gitaris band Mocca menyatakan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak sejak dini.
"Pastinya ya (menerapkan nilai Pancasila pada anak). Walau masih balita, kami selalu mengajarkan untuk saling menghargai dan saling menghormati," jelas Karina kepada ANTARA, Rabu.
"Ada kalanya berbeda pendapat dengan orang lain. Tapi itu menandakan orang memang beragam. Dan tidak apa-apa jika tidak satu pendapat. Saling menghargai," imbuhnya.
Di sisi lain, gitaris sekaligus penulis lagu dari grup musik Mocca, Riko Prayitno juga mengaku turut menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada sang anak. Menurutnya dengan menanamkan nilai tersebut, maka bisa menjadi logika dasar berpikir bagi anaknya.
"Iya pastinya (menanamkan nilai Pancasila). Menerapkan hal-hal sederhana saja dulu, sehingga menjadi logika dasar berpikir. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan, berusaha sendiri tanpa bantuan kanan kiri walaupun sebenarnya ada celah," ujar Riko.
"Tidak mementingkan kepentingan pribadi di atas kepentingan orang lain juga. Kalau itu sudah terbentuk, Insya Allah generasi anak saya menjadi orang yang kompeten dan bisa membangun bangsa Indonesia dengan lebih baik," tambahnya.
Pada Hari Lahir Pancasila ini, baik Karina mau pun Riko berharap agar masyarakat lebih percaya diri dan ingat bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar. Sehingga tak perlu merasa berkecil hati dengan negara lain. Mereka juga berharap agar Bangsa Indonesia dapat mencetak generasi yang berprestasi.
Selain itu, Karina pun mengajak masyarakat untuk bisa bersatu demi kemajuan Bangsa Indonesia sebagaimana dengan nilai sila ketiga dalam Pancasila.
"Yuk biasakan, sangat tidak apa-apa kita selalu berbeda pendapat. Namun untuk kepentingan bangsa, kita harus bersatu. Selamat Hari Pancasila," pungkas Karina.
"Pastinya ya (menerapkan nilai Pancasila pada anak). Walau masih balita, kami selalu mengajarkan untuk saling menghargai dan saling menghormati," jelas Karina kepada ANTARA, Rabu.
"Ada kalanya berbeda pendapat dengan orang lain. Tapi itu menandakan orang memang beragam. Dan tidak apa-apa jika tidak satu pendapat. Saling menghargai," imbuhnya.
Di sisi lain, gitaris sekaligus penulis lagu dari grup musik Mocca, Riko Prayitno juga mengaku turut menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada sang anak. Menurutnya dengan menanamkan nilai tersebut, maka bisa menjadi logika dasar berpikir bagi anaknya.
"Iya pastinya (menanamkan nilai Pancasila). Menerapkan hal-hal sederhana saja dulu, sehingga menjadi logika dasar berpikir. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan, berusaha sendiri tanpa bantuan kanan kiri walaupun sebenarnya ada celah," ujar Riko.
"Tidak mementingkan kepentingan pribadi di atas kepentingan orang lain juga. Kalau itu sudah terbentuk, Insya Allah generasi anak saya menjadi orang yang kompeten dan bisa membangun bangsa Indonesia dengan lebih baik," tambahnya.
Pada Hari Lahir Pancasila ini, baik Karina mau pun Riko berharap agar masyarakat lebih percaya diri dan ingat bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar. Sehingga tak perlu merasa berkecil hati dengan negara lain. Mereka juga berharap agar Bangsa Indonesia dapat mencetak generasi yang berprestasi.
Selain itu, Karina pun mengajak masyarakat untuk bisa bersatu demi kemajuan Bangsa Indonesia sebagaimana dengan nilai sila ketiga dalam Pancasila.
"Yuk biasakan, sangat tidak apa-apa kita selalu berbeda pendapat. Namun untuk kepentingan bangsa, kita harus bersatu. Selamat Hari Pancasila," pungkas Karina.