Jakarta (ANTARA) - Platform pernyingkat tautan (link shortener) S.ID meluncurkan fitur microsite (situs mikro) belum lama lalu untuk memudahkan pengguna, khususnya kreator konten atau bisnis online, dalam mempromosikan diri atau produknnya di media sosial.
Ruby Alamsyah, Direktur Utama PT Aidi Digital Global (PT ADG) selaku pengembang platform S.ID, mengatakan penambahan fitur pada platform S.ID bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam menunjang kebutuhan digital marketing.
"Saat ini, jika kita ingin membuat penyingkat tautan dan bio link harus menggunakan dua platform, namun dengan penambahan fitur microsite pada S.ID membuat pengguna cukup menggunakan satu platform sehingga lebih mudah dan praktis digunakan untuk tools marketing," kata Ruby dalam siaran pers, Jumat.
Fitur-fitur yang bisa dinikmati dengan menggunakan microsite di S.ID di antaranya tersedia beberapa tema yang menarik, dapat membuat nama dan link microsite yang unik, terdapat beberapa komponen yang dapat dimasukkan, yaitu teks, link, gambar, video, horizontal link (link media sosial) dan juga dapat melihat statistik kemajuan tautan microsite seperti data jumlah pengunjung, pengunjung per klik, ataupun pengujung unik.
Semua tampilan pada situs mikro yang sekarang masih dalam status beta atau dalam pengembangan itu juga dapat diubah sesuai keingan tanpa ada batasan. "Berbeda dengan penyingkat tautan yang sudah dirilis sejak tahun 2015, fitur microsite masih dalam tahap beta version, namun sudah dapat digunakan dengan baik," kata Manager Marketing S.ID, Dimaz Maulana.
Dimaz mengharapkan para pengguna bisa memberikan masukan sebagai bahan pengembangan sehingga fitur tersebut nantinya bisa memberikan pengalaman optimal bagi pengguna.
Berbeda dengan produk sejenis, S.ID memiliki keunikan tersendiri dalam sistemnya karena memiliki dua fitur gratis tanpa batas dalam satu platform, yaitu microsite dan shortener link. Hal tersebut akan sangat memudahkan pengguna untuk menggunakan dua fitur utama dalam satu akun, sangat praktis dan mudah.
Selain sebagai bio link, microsite s.id juga berfungsi untuk mewadahi multi link ke dalam satu tempat yang dapat dijangkau pengikutnya. Salah satu contohnya pengguna dapat mempromosikan toko online pada microsite s.id seperti menambahkan tautan toko online, review, tautan sosial media toko maupun company profile yang bisa dijangkau oleh para calon pembeli.
S.ID sekarang sudah membantu lebih dari 400 ribu pengguna dengan akses sebanyak 30 juta pengakses per bulannya untuk mewujudkan pengalaman digital dalam memenuhi kebutuhan pengguna global dan terus melakukan berbagai pengembangan.
"Kami berharap S.ID bisa menjadi produk digital kebanggaan masyarakat Indonesia dan juga digunakan masif oleh masyarakat luar negeri sehingga bisa membuat bangga dengan adanya produk lokal go global," tutup Ruby.
Ruby Alamsyah, Direktur Utama PT Aidi Digital Global (PT ADG) selaku pengembang platform S.ID, mengatakan penambahan fitur pada platform S.ID bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam menunjang kebutuhan digital marketing.
"Saat ini, jika kita ingin membuat penyingkat tautan dan bio link harus menggunakan dua platform, namun dengan penambahan fitur microsite pada S.ID membuat pengguna cukup menggunakan satu platform sehingga lebih mudah dan praktis digunakan untuk tools marketing," kata Ruby dalam siaran pers, Jumat.
Fitur-fitur yang bisa dinikmati dengan menggunakan microsite di S.ID di antaranya tersedia beberapa tema yang menarik, dapat membuat nama dan link microsite yang unik, terdapat beberapa komponen yang dapat dimasukkan, yaitu teks, link, gambar, video, horizontal link (link media sosial) dan juga dapat melihat statistik kemajuan tautan microsite seperti data jumlah pengunjung, pengunjung per klik, ataupun pengujung unik.
Semua tampilan pada situs mikro yang sekarang masih dalam status beta atau dalam pengembangan itu juga dapat diubah sesuai keingan tanpa ada batasan. "Berbeda dengan penyingkat tautan yang sudah dirilis sejak tahun 2015, fitur microsite masih dalam tahap beta version, namun sudah dapat digunakan dengan baik," kata Manager Marketing S.ID, Dimaz Maulana.
Dimaz mengharapkan para pengguna bisa memberikan masukan sebagai bahan pengembangan sehingga fitur tersebut nantinya bisa memberikan pengalaman optimal bagi pengguna.
Berbeda dengan produk sejenis, S.ID memiliki keunikan tersendiri dalam sistemnya karena memiliki dua fitur gratis tanpa batas dalam satu platform, yaitu microsite dan shortener link. Hal tersebut akan sangat memudahkan pengguna untuk menggunakan dua fitur utama dalam satu akun, sangat praktis dan mudah.
Selain sebagai bio link, microsite s.id juga berfungsi untuk mewadahi multi link ke dalam satu tempat yang dapat dijangkau pengikutnya. Salah satu contohnya pengguna dapat mempromosikan toko online pada microsite s.id seperti menambahkan tautan toko online, review, tautan sosial media toko maupun company profile yang bisa dijangkau oleh para calon pembeli.
S.ID sekarang sudah membantu lebih dari 400 ribu pengguna dengan akses sebanyak 30 juta pengakses per bulannya untuk mewujudkan pengalaman digital dalam memenuhi kebutuhan pengguna global dan terus melakukan berbagai pengembangan.
"Kami berharap S.ID bisa menjadi produk digital kebanggaan masyarakat Indonesia dan juga digunakan masif oleh masyarakat luar negeri sehingga bisa membuat bangga dengan adanya produk lokal go global," tutup Ruby.