Jakarta (ANTARA) - Film "Top Gun: Maverick", sekuel dari film asli 1986, yang dibintangi Tom Cruise ditayangkan perdana di acara CinemaCon di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Kamis (28/4) waktu setempat.
Dikutip dari AFP, Jumat, Cruise memperkenalkan pemutaran film tersebut melalui sebuah pesan video selama presentasi Paramount Pictures, bersamaan dengan momen perkenalan judul "Mission: Impossible" ketujuh yang sama-sama ia bintangi.
Sekuel "Top Gun" menyoroti kisah Maverick bersama teman-teman pilot pesawat tempurnya sekitar tiga dekade setelah film blockbuster aslinya. Film ini dijadwalkan dirilis pada 2020, tetapi berulang kali ditunda karena pandemi COVID-19.
Pemutaran "Top Gun: Maverick" langsung menuai pujian di media sosial dari para jurnalis yang menghadiri presentasi CinemaCon Paramount tersebut. Namun detail plot dan ulasan masih diembargo sebelum film tersebut secara resmi ditayangkan di festival Cannes bulan depan.
Film ini menampilkan aksi penuh adrenalin dengan sebagian besar adegan tembak-menembak di jet tempur Angkatan Laut AS dan menampilkan sisi emosional merujuk ke film pertamanya.
Produser Jerry Bruckheimer mengatakan pihaknya membutuhkan waktu lama sebelum menggarap sekuel lebih lanjut karena orang-orang dalam produksi berpencar di proyek-proyek lain setelah film pertama.
Sutradara film aslinya, Tony Scott, meninggal dunia pada 2012. Namun Joseph Kosinski yang menjadi sutradara sekuelnya menemukan cara untuk membuat Tom bersemangat terlibat kembali dalam "Top Gun".
Kosinski mengatakan dirinya terinspirasi oleh rekaman menakjubkan di YouTube yang direkam oleh pilot Angkatan Laut AS menggunakan kamera GoPro selama pelatihan mereka.
"Saya menunjukkan itu kepada Tom dan saya berkata, 'Video ini tersedia di internet secara gratis–jika kita tidak bisa mengalahkan ini, tidak ada gunanya membuat film ini ('Top Gun')'. Jadi dia setuju," kata Kosinski.
Proses pembuatan sekuel "Top Gun" akhirnya berjalan dengan bantuan insinyur Angkatan Laut. Menurut Kosinski, tim produksi diberikan akses ke Naval Air Weapons Station (NAWS) China Lake di gurun Mojave California.
Sementara pembuatan film "Top Gun" pertama tidak mendapat banyak dukungan dari Angkatan Laut, kata Kosinski.
"Di sisi lain, film ini, ketika kami meminta bantuan ke Angkatan Laut untuk membuat film, rasanya seperti dibukakan pintu, seolah-olah seperti, 'Masuklah, beri tahu kami apa yang Anda butuhkan,'" cerita Kosinski.
"Top Gun: Maverick" juga menampilkan kemampuan akting Val Kilmer. Karier Kilmer sempat terhenti selama melewati perawatan kanker tenggorokan dan suaranya menjadi hilang.
"Val merasa nyaman melakukannya. Sangat emosional saat merekam adegan. Jelas, dia berkompromi, tapi dia masih aktor yang luar biasa, individu yang luar biasa. Tom sebenarnya berkata, 'Saya tidak ingin terlibat di film ini kecuali Val juga ikut,'" kenang Bruckheimer.
Dikutip dari AFP, Jumat, Cruise memperkenalkan pemutaran film tersebut melalui sebuah pesan video selama presentasi Paramount Pictures, bersamaan dengan momen perkenalan judul "Mission: Impossible" ketujuh yang sama-sama ia bintangi.
Sekuel "Top Gun" menyoroti kisah Maverick bersama teman-teman pilot pesawat tempurnya sekitar tiga dekade setelah film blockbuster aslinya. Film ini dijadwalkan dirilis pada 2020, tetapi berulang kali ditunda karena pandemi COVID-19.
Pemutaran "Top Gun: Maverick" langsung menuai pujian di media sosial dari para jurnalis yang menghadiri presentasi CinemaCon Paramount tersebut. Namun detail plot dan ulasan masih diembargo sebelum film tersebut secara resmi ditayangkan di festival Cannes bulan depan.
Film ini menampilkan aksi penuh adrenalin dengan sebagian besar adegan tembak-menembak di jet tempur Angkatan Laut AS dan menampilkan sisi emosional merujuk ke film pertamanya.
Produser Jerry Bruckheimer mengatakan pihaknya membutuhkan waktu lama sebelum menggarap sekuel lebih lanjut karena orang-orang dalam produksi berpencar di proyek-proyek lain setelah film pertama.
Sutradara film aslinya, Tony Scott, meninggal dunia pada 2012. Namun Joseph Kosinski yang menjadi sutradara sekuelnya menemukan cara untuk membuat Tom bersemangat terlibat kembali dalam "Top Gun".
Kosinski mengatakan dirinya terinspirasi oleh rekaman menakjubkan di YouTube yang direkam oleh pilot Angkatan Laut AS menggunakan kamera GoPro selama pelatihan mereka.
"Saya menunjukkan itu kepada Tom dan saya berkata, 'Video ini tersedia di internet secara gratis–jika kita tidak bisa mengalahkan ini, tidak ada gunanya membuat film ini ('Top Gun')'. Jadi dia setuju," kata Kosinski.
Proses pembuatan sekuel "Top Gun" akhirnya berjalan dengan bantuan insinyur Angkatan Laut. Menurut Kosinski, tim produksi diberikan akses ke Naval Air Weapons Station (NAWS) China Lake di gurun Mojave California.
Sementara pembuatan film "Top Gun" pertama tidak mendapat banyak dukungan dari Angkatan Laut, kata Kosinski.
"Di sisi lain, film ini, ketika kami meminta bantuan ke Angkatan Laut untuk membuat film, rasanya seperti dibukakan pintu, seolah-olah seperti, 'Masuklah, beri tahu kami apa yang Anda butuhkan,'" cerita Kosinski.
"Top Gun: Maverick" juga menampilkan kemampuan akting Val Kilmer. Karier Kilmer sempat terhenti selama melewati perawatan kanker tenggorokan dan suaranya menjadi hilang.
"Val merasa nyaman melakukannya. Sangat emosional saat merekam adegan. Jelas, dia berkompromi, tapi dia masih aktor yang luar biasa, individu yang luar biasa. Tom sebenarnya berkata, 'Saya tidak ingin terlibat di film ini kecuali Val juga ikut,'" kenang Bruckheimer.