Bandarlampung (ANTARA) - Harga lada hitam sebagai salah satu komoditi andalan di Lampung pada awal tahun 2022 stabil di angka Rp55.000 per kilogram.

"Kita bersyukur harga lada hitam di sini masih stabil," ujar salah seorang petani lada asal Lampung Timur, Zakaria, saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, harga salah satu komoditi andalan Provinsi Lampung itu kini berkisar Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

"Awal tahun ini belum panen, karena musim lada ini sudah lewat mulainya di bulan Agustus sampai September," katanya.

Menurutnya, meski musim panen lada telah usai, pada pertengahan tahun petani setempat masih akan melakukan panen musim selang.

"Sekitar bulan Mei ada musim selang, tapi hasil panen sedikit. Karena sebenarnya itu hanya buah sisa panen raya saja, tapi sembari memperbaiki pohon, petani tetap ambil sisa buahnya agar tidak terbuang percuma," ucapnya.

Terjaganya stabilitas harga lada hitam asli Lampung di awal tahun 2022, juga dikatakan oleh petani asal Tanggamus, Sarmo.

"Untuk lada harganya tetap, paling murah sekitar Rp50.000 sampai Rp55.000 per kilogram, harga termahal Rp60.000 per kilogram," ujar Sarmo.

Dia mengatakan, stabilitas harga lada di awal tahun ini terjadi akibat pasokan lada tetap tersedia selepas masa panen raya di akhir tahun lalu.

"Akhir tahun kita sudah panen raya, jadi ada yang posisi sudah kering kita jual. Ada yang masih dalam proses pengeringan jadi harga masih stabil," katanya.

Ia melanjutkan, dengan terjaganya stabilitas harga lada hitam di tingkat petani, diharapkan dapat meningkatkan keinginan petani untuk menanam lada.

"Kalau harga tidak anjlok bagus terus, petani juga tidak takut menanam lada. Karena memang lada ini perawatannya sulit dan membutuhkan banyak biaya," ucapnya pula.

Berdasarkan data yang dicatat oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan pada laman info harga.Bappebti.go.id harga komoditi lada hitam Lampung tingkat petani pada Selasa (22/2) dalam kondisi stabil dengan harga rata-rata Rp49 ribu per kilogram.

Diketahui Lampung sendiri saat ini memiliki total area lahan lada seluas 45.848 hektare yang terdiri dari luas area tanaman belum menghasilkan sebanyak 10.111 hektare, luas tanaman menghasilkan 31.528 hektare dan luas area tanaman rusak ada 4.209 hektare.

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024