Jakarta (ANTARA) - Sejumlah sineas Indonesia mengatakan kehadiran konten lokal seperti film dan serial di layanan streaming legal turut menyemarakkan keberagaman di platform on demand tersebut.
Pembuat film sekaligus produser serial "Tira" Joko Anwar mengatakan, kepercayaan masyarakat untuk ikut menyaksikan dan mendukung konten lokal yang beragam di layanan streaming menjadi semangat para sineas untuk berkarya.
"Ada rasa terima kasih pada publik. Kata 'bangga' rasanya tidak cukup untuk menggambarkan perasaan itu. (Bumilangit) Ini sendiri adalah heritage dari Indonesia, dan rasanya senang bisa bekerja sama dengan talent terbaik di depan dan belakang layar untuk kita push (berkarya) bersama," kata Joko dalam bincang singkat di acara APAC Content Showcase Disney yang digelar secara daring, Kamis.
Menambahkan dari sisi format, produser "Keluarga Cemara: The Series" Angga Dwimas Sasongko dan Anggia Kharisma mengatakan konten serial mampu memperluas cerita dan karakter daripada film.
"Ada pengalaman bertumbuh yang berbeda dan itu menarik bagaimana kita bisa mengisahkan cerita dan struggle tersendiri dari para karakternya. Proses ini seru banget, cerita bisa berkembang melalui format series," kata Anggia.
"Tira" dan "Keluarga Cemara: The Series" merupakan dua di antara sejumlah konten original Disney+ Hotstar yang dirilis dalam waktu mendatang. Selain kedua judul itu, ada pula "Susah Sinyal The Series", "Teluh Darah" yang digarap oleh Kimo Stamboel, "Jurnal Risa", "Wedding Agreement The Series", dan "Virgin The Series".
"Menghadirkan konten yang relevan dan mendukung komunitas kreatif lokal di Indonesia sangatlah penting bagi kami, oleh karena itu, saya sangat bangga melihat jajaran konten yang luar biasa yang akan datang dari Indonesia," kata General Manager The Walt Disney Company Indonesia, Vineet Puri.
Selain itu, Disney juga mengumumkan peluncuran “APAC Creative Experience Program”, sebuah inisiatif dengan tujuan untuk menghubungkan ratusan kreator terbaik dari Asia Pasifik, dengan para filmmaker dan kreator kelas dunia dari Disney.
Melalui masterclass, sesi panel interaktif, dan aktivitas lainnya, Disney akan memberikan kesempatan bagi content-creator berbakat dari Asia Pasifik untuk bertemu dengan para eksekutif dan talenta kreatif dari brand dan studio ternama milik Disney.
"Kami berharap, program ini akan menginspirasi komunitas kreatif serta mendorong pertumbuhan kreatif di kawasan Asia Pasifik, yang saya yakini sedang berkembang menjadi salah satu pemain kuat di ranah konten dan media secara global," kata Presiden The Walt Disney Company Asia Pasifik, Luke Kang.
Pembuat film sekaligus produser serial "Tira" Joko Anwar mengatakan, kepercayaan masyarakat untuk ikut menyaksikan dan mendukung konten lokal yang beragam di layanan streaming menjadi semangat para sineas untuk berkarya.
"Ada rasa terima kasih pada publik. Kata 'bangga' rasanya tidak cukup untuk menggambarkan perasaan itu. (Bumilangit) Ini sendiri adalah heritage dari Indonesia, dan rasanya senang bisa bekerja sama dengan talent terbaik di depan dan belakang layar untuk kita push (berkarya) bersama," kata Joko dalam bincang singkat di acara APAC Content Showcase Disney yang digelar secara daring, Kamis.
Menambahkan dari sisi format, produser "Keluarga Cemara: The Series" Angga Dwimas Sasongko dan Anggia Kharisma mengatakan konten serial mampu memperluas cerita dan karakter daripada film.
"Ada pengalaman bertumbuh yang berbeda dan itu menarik bagaimana kita bisa mengisahkan cerita dan struggle tersendiri dari para karakternya. Proses ini seru banget, cerita bisa berkembang melalui format series," kata Anggia.
"Tira" dan "Keluarga Cemara: The Series" merupakan dua di antara sejumlah konten original Disney+ Hotstar yang dirilis dalam waktu mendatang. Selain kedua judul itu, ada pula "Susah Sinyal The Series", "Teluh Darah" yang digarap oleh Kimo Stamboel, "Jurnal Risa", "Wedding Agreement The Series", dan "Virgin The Series".
"Menghadirkan konten yang relevan dan mendukung komunitas kreatif lokal di Indonesia sangatlah penting bagi kami, oleh karena itu, saya sangat bangga melihat jajaran konten yang luar biasa yang akan datang dari Indonesia," kata General Manager The Walt Disney Company Indonesia, Vineet Puri.
Selain itu, Disney juga mengumumkan peluncuran “APAC Creative Experience Program”, sebuah inisiatif dengan tujuan untuk menghubungkan ratusan kreator terbaik dari Asia Pasifik, dengan para filmmaker dan kreator kelas dunia dari Disney.
Melalui masterclass, sesi panel interaktif, dan aktivitas lainnya, Disney akan memberikan kesempatan bagi content-creator berbakat dari Asia Pasifik untuk bertemu dengan para eksekutif dan talenta kreatif dari brand dan studio ternama milik Disney.
"Kami berharap, program ini akan menginspirasi komunitas kreatif serta mendorong pertumbuhan kreatif di kawasan Asia Pasifik, yang saya yakini sedang berkembang menjadi salah satu pemain kuat di ranah konten dan media secara global," kata Presiden The Walt Disney Company Asia Pasifik, Luke Kang.