Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol.Eko Indra Heri S turun ke kawasan kumuh atau 'slum area' di Kota Palembang untuk menyerahkan bantuan beras secara langsung kepada masyarakat yang terdampak PPKM antisipasi penularan COVID-19.
Bantuan beras untuk masyarakat yang kegiatan usaha dan pekerjaannya terganggu akibat PPKM diserahkan kapolda kepada masyarakat di kawasan Talang Betutu, Palembang, Rabu.
Kapolda pada kesempatan itu mengharapkan masyarakat agar bersabar menghadapi kondisi sulit dampak pandemi COVID-19 yang cukup panjang.
Kebijakan PPKM untuk mengatasi lonjakan penyebaran virus Corona jenis baru itu diharapkan mendapat dukungan maksimal dari semua lapisan masyarakat.
Dengan dukungan masyarakat mematuhi aturan selama PPKM dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, penularan COVID-19 bisa dikendalikan dan pandemi ini bisa segera diakhiri, kata Kapolda.
Selain pihak Polda Sumsel jajaran Kodam II Sriwijaya juga aktif membantu masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19.
Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman) COVID-19, di slum area wilayah Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Selasa (27/7).
"Kami melakukan door to door menyerahkan bantuan paket kebutuhan pokok kepada sejumlah masyarakat yang sedang melakukan Isoman," kata Mayjen TNI Agus Suhardi.
Menurut Pangdam, pihaknya berupaya meringankan beban ekonomi masyarakat di Palembang dan daerah lainnya dalam wilayah Sumbagsel meliputi Provinsi Sumsel, Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Bangka Belitung.
Bantuan berupa beras 10 kg/KK untuk masyarakat yang terkena dampak pendemi COVID-19 ini diupayakan disalurkan secara langsung oleh dirinya dan personel jajaran Kodam II/Sriwijaya agar benar-banar sampai ditangan orang yang tepat, ujar Pangdam.
Bantuan beras untuk masyarakat yang kegiatan usaha dan pekerjaannya terganggu akibat PPKM diserahkan kapolda kepada masyarakat di kawasan Talang Betutu, Palembang, Rabu.
Kapolda pada kesempatan itu mengharapkan masyarakat agar bersabar menghadapi kondisi sulit dampak pandemi COVID-19 yang cukup panjang.
Kebijakan PPKM untuk mengatasi lonjakan penyebaran virus Corona jenis baru itu diharapkan mendapat dukungan maksimal dari semua lapisan masyarakat.
Dengan dukungan masyarakat mematuhi aturan selama PPKM dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, penularan COVID-19 bisa dikendalikan dan pandemi ini bisa segera diakhiri, kata Kapolda.
Selain pihak Polda Sumsel jajaran Kodam II Sriwijaya juga aktif membantu masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19.
Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman) COVID-19, di slum area wilayah Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Selasa (27/7).
"Kami melakukan door to door menyerahkan bantuan paket kebutuhan pokok kepada sejumlah masyarakat yang sedang melakukan Isoman," kata Mayjen TNI Agus Suhardi.
Menurut Pangdam, pihaknya berupaya meringankan beban ekonomi masyarakat di Palembang dan daerah lainnya dalam wilayah Sumbagsel meliputi Provinsi Sumsel, Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Bangka Belitung.
Bantuan berupa beras 10 kg/KK untuk masyarakat yang terkena dampak pendemi COVID-19 ini diupayakan disalurkan secara langsung oleh dirinya dan personel jajaran Kodam II/Sriwijaya agar benar-banar sampai ditangan orang yang tepat, ujar Pangdam.