Jambi (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan dua jasad perempuan mengapung di perairan Pulau Berhala, diduga penumpang KM Wicly Jaya Sakti yang dihantam ombak hingga tenggelam di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi.
Humas Basarnas Jambi, Luthfi Mulyawan, melalui keterangan resmi yang diterima, Senin, mengatakan dua jasad itu ditemukan pada pukul 11.45 WIB dan 13.45 WIB di sekitar perairan Pulau Berhala atau 13 nautical mile (NM) ke arah barat laut dari lokasi kejadian perkara.
Korban kedua jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan korban pertama sekitar 2 NM ke arah tenggara.
Baca juga: Berikut daftar nama-nama korban penumpang KM Wicly Jaya Sakti yang tenggelam di perairan Nipahpanjang
Baca juga: Tim SAR temukan jasad lima penumpang KM Wicly
Untuk identitas korban kini tengah dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Jambi sehingga Basarnas masih menunggu hasil rilis dari polda.
Tim SAR Jambi mencatat jumlah penumpang KM Wicly Jaya Sakti sebanyak 26 orang, sebanyak 18 penumpang berhasil diselamatkan, sedangkan delapan penumpang lainnya hingga kini masih dalam pencarian.
"Sampai saat ini baru lima korban penumpang kapal yang ditemukan dengan identitas cocok dari tim DVI Polda Jambi dengan daftar nama-nama penumpang," kata Luthfi
Humas Basarnas Jambi, Luthfi Mulyawan, melalui keterangan resmi yang diterima, Senin, mengatakan dua jasad itu ditemukan pada pukul 11.45 WIB dan 13.45 WIB di sekitar perairan Pulau Berhala atau 13 nautical mile (NM) ke arah barat laut dari lokasi kejadian perkara.
Korban kedua jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan korban pertama sekitar 2 NM ke arah tenggara.
Baca juga: Berikut daftar nama-nama korban penumpang KM Wicly Jaya Sakti yang tenggelam di perairan Nipahpanjang
Baca juga: Tim SAR temukan jasad lima penumpang KM Wicly
Untuk identitas korban kini tengah dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Jambi sehingga Basarnas masih menunggu hasil rilis dari polda.
Tim SAR Jambi mencatat jumlah penumpang KM Wicly Jaya Sakti sebanyak 26 orang, sebanyak 18 penumpang berhasil diselamatkan, sedangkan delapan penumpang lainnya hingga kini masih dalam pencarian.
"Sampai saat ini baru lima korban penumpang kapal yang ditemukan dengan identitas cocok dari tim DVI Polda Jambi dengan daftar nama-nama penumpang," kata Luthfi