Jakarta (ANTARA) - Manchester City melenggang ke semifinal Liga Champions seusai menggandakan agregat atas Borussia Dortmund lewat kemenangan 2-1 dalam leg kedua perempat final di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Rabu waktu setempat.
Gol Jude Bellingham membuat City tertinggal hingga turun minum, tetapi eksekusi penalti Riyad Mahrez yang disusul gol menawan Phil Foden memastikan The Citizens bangkit membalikkan keadaan.
Dengan skor tersebut, City menggandakan agregat jadi 4-2 atas Dortmund dan akan menantang Paris Saint-Germain yang sudah lolos lebih dulu ke semifinal, demikian catatan laman resmi UEFA.
City mengawali pertandingan dengan relatif baik di Signal Iduna Park, tetapi justru Dortmund yang membuka keunggulan pada menit ke-15 melalui Bellingham.
Bola liar jatuh di hadapannya di dalam area pertahanan City dan setelah satu sentuhan apik, Bellingham melepaskan tembakan melengkung melewati hadangan bek Ruben Dias dan tepisan kiper Ederson Moraes tidak cukup menghentikan laju si kulit bundar ke dalam gawang.
Gol itu membuat Bellingham menggusur Alex Oxlade-Chamberlain sebagai pencetak gol termuda dalam Liga Champions asal Inggris.
Pada menit ke-28 City hampir membalas, tetapi tembakan Kevin de Bruyne yang sudah menaklukkan kiper Marwin Hitz membentur mistar gawang sebelum Bernardo Silva gagal menyambar bola muntah.
Empat menit kemudian, Bellingham menjadi penyelamat gawang Dortmund setelah dengan berani menghalau bola tembakan Riyad Mahrez yang sudah tak terjangkau Hitz.
Keunggulan Dortmund bertahan hingga turun minum, tetapi tujuh menit memasuki babak kedua City mendapat hadiah tendangan penalti setelah Emre Can gagal menyentuh bola dengan kepala yang malah dianggap mengenai tangannya.
Setelah tinjauan VAR hampir tiga menit lamanya, Mahrez sukses mengkoversi tendangan penalti untuk membuat kedudukan imbang 1-1 dan City memimpin 3-2 secara agregat.
Setelah kebobolan Dortmund relatif kesulitan keluar dari tekanan City yang malahan berhasil berbalik memimpin pada menit ke-75 ketika Foden melepaskan tembakan keras yang tak bisa dihentikan oleh Hitz.
Lima menit berselang, Olexandr Zinchenko seperti ingin meniru gol Foden ketika melepaskan tembakan jarak jauh yang menukik tajam, namun Hitz kali ini sukses menepis bola ke atas mistar gawang.
City yang terus menekan tidak menciptakan banyak peluang untuk menambah keunggulan, tetapi bisa menjaga skor 2-1 bertahan hingga peluit tanda bubaran terdengar.
Gol Jude Bellingham membuat City tertinggal hingga turun minum, tetapi eksekusi penalti Riyad Mahrez yang disusul gol menawan Phil Foden memastikan The Citizens bangkit membalikkan keadaan.
Dengan skor tersebut, City menggandakan agregat jadi 4-2 atas Dortmund dan akan menantang Paris Saint-Germain yang sudah lolos lebih dulu ke semifinal, demikian catatan laman resmi UEFA.
City mengawali pertandingan dengan relatif baik di Signal Iduna Park, tetapi justru Dortmund yang membuka keunggulan pada menit ke-15 melalui Bellingham.
Bola liar jatuh di hadapannya di dalam area pertahanan City dan setelah satu sentuhan apik, Bellingham melepaskan tembakan melengkung melewati hadangan bek Ruben Dias dan tepisan kiper Ederson Moraes tidak cukup menghentikan laju si kulit bundar ke dalam gawang.
Gol itu membuat Bellingham menggusur Alex Oxlade-Chamberlain sebagai pencetak gol termuda dalam Liga Champions asal Inggris.
Pada menit ke-28 City hampir membalas, tetapi tembakan Kevin de Bruyne yang sudah menaklukkan kiper Marwin Hitz membentur mistar gawang sebelum Bernardo Silva gagal menyambar bola muntah.
Empat menit kemudian, Bellingham menjadi penyelamat gawang Dortmund setelah dengan berani menghalau bola tembakan Riyad Mahrez yang sudah tak terjangkau Hitz.
Keunggulan Dortmund bertahan hingga turun minum, tetapi tujuh menit memasuki babak kedua City mendapat hadiah tendangan penalti setelah Emre Can gagal menyentuh bola dengan kepala yang malah dianggap mengenai tangannya.
Setelah tinjauan VAR hampir tiga menit lamanya, Mahrez sukses mengkoversi tendangan penalti untuk membuat kedudukan imbang 1-1 dan City memimpin 3-2 secara agregat.
Setelah kebobolan Dortmund relatif kesulitan keluar dari tekanan City yang malahan berhasil berbalik memimpin pada menit ke-75 ketika Foden melepaskan tembakan keras yang tak bisa dihentikan oleh Hitz.
Lima menit berselang, Olexandr Zinchenko seperti ingin meniru gol Foden ketika melepaskan tembakan jarak jauh yang menukik tajam, namun Hitz kali ini sukses menepis bola ke atas mistar gawang.
City yang terus menekan tidak menciptakan banyak peluang untuk menambah keunggulan, tetapi bisa menjaga skor 2-1 bertahan hingga peluit tanda bubaran terdengar.