Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di Provinsi Sumatera Selatan mendirikan posko penanggulangan bencana di daerah-daerah yang rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau.

"Posko ini didirikan di tiga kecamatan rawan karhutla, meliputi Kecamatan Cempaka, Semendawai Timur, dan Semendawai Barat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD0 Ogan Komering Ulu Timur Dewa Made Sutha di Martapura, Kamis.

Tiga wilayah kecamatan itu, menurut dia, memiliki kawasan hutan dan perkebunan yang rawan terbakar pada musim kemarau.

"Karhutla pada 2019 lalu yang terjadi di Kecamatan Cempaka, Semendawai Timur dan Barat menghanguskan sekitar tiga sampai lima hektare lahan," katanya.

Sebagai bagian dari upaya mitigasi karhutla, ia menjelaskan, komunitas masyarakat peduli api (MPA) sudah dibentuk di Kecamatan Cempaka.

Komunitas MPA membantu menyebarluaskan informasi mengenai upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla kepada warga.

"MPA ini menjadi unsur pendukung yang membantu pemerintah daerah dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan," katanya.

 

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024