Baturaja (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, (OKU) Sumatera Selatan mengusulkan penambahan hidran penyuplai air untuk memaksimalkan pemadaman api kebakaran di wilayah itu.

"Usulan penambahan hidran penyuplai air ini sudah kami sampaikan ke Dinas Perkim OKU pada Juni 2020 lalu," kata Kepala DPKP Ogan Komering Ulu (OKU), Aminelson di Baturaja, Jumat.

Dia mengemukakan, saat ini DPKP OKU hanya memiliki satu hidran penyuplai di dekat Masjid Ash Sholihin yang dinilai masih kurang maksimal dalam memadamkan kebakaran.

"Jumlah hidran air yang minim ini menyulitkan petugas pemadam saat memadamkan kebakaran karena harus hilir mudik menambah air di tangki suplai," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengusulkan penambahan hidran agar dipasang di setiap booster PDAM sehingga memudahkan tangki air penyuplai untuk menambah persediaan air saat terjadi peristiwa kebakaran.

"Ada enam kecamatan yang diusulkan penambahan hidran yaitu Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Lubuk Batang, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Raja dan Peninjauan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, hidran adalah titik koneksi komponen proteksi aktif yang dapat mengalirkan media air menuju titik api dengan bantuan peralatan pemadam kebakaran lainnya.

Dengan adanya hidran ini dapat mempermudah petugas pemadam kebakaran untuk mendapat pasokan air di lokasi terdekat peristiwa kebakaran.

"Jadi, jika hidran ini banyak dipasang di titik lokasi maka penanggulangan kebakaran dapat lebih optimal karena petugas tidak perlu hilir mudik untuk menyuplai air," jelasnya.


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024