Palembang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II membentuk satuan tugas (satgas) pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak dan Liquified Petroleum Gas selama Natal dan Tahun Baru 2021.
Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR II Sumbagsel Umar Ibnu Hasan di Palembang, Rabu, mengatakan, satgas ini bertugas memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi di masa libur panjang tersebut.
“Kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG cenderung meningkat saat Natal dan Tahun Baru. Satgas ini bertugas memastikan pasokan BBM dan LPG dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat,” kata dia.
Untuk menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG selama Natal dan Tahun Baru ini, Pertamina akan menambah pasokan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sementara untuk produk subsidi akan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah.
Selama masa satgas ini bekerja, konsumsi BBM jenis Gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Premium) diprediksi mengalami peningkatan sebesar 3,2 persen dibandingkan dengan konsumsi harian normal sebelum masa satgas, yaitu dari 7.038 Kiloliter menjadi 7.264 Kiloliter.
Sementara untuk konsumsi BBM jenis Gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) diprediksi mengalami penurunan sebesar 7,7 persen dari konsumsi harian normal, yaitu dari 4.234 Kiloliter menjadi 3.908 Kiloliter.
Untuk konsumsi LPG PSO dan Non PSO diprediksi mengalami peningkatan sebesar 5,3 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi harian normal sebelum masa Satgas Natal Tahun Baru 2020-2021, yaitu dari 1.609 Metrik Ton menjadi 1.694 Metrik Ton.
Mulai bergeliatnya aktivitas masyarakat, UKM, pusat perbelanjaan yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19 masih penyebab utama naiknya konsumsi BBM jenis Gasoline dan naiknya konsumsi LPG PSO dan Non PSO sektor rumah tangga.
Kondisi ini diantisipasi, karenanya saat ini Pertamina telah menyiapkan proyeksi penyaluran fakultatif terutama di lokasi-lokasi yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata untuk disalurkan menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Terkait tugas memastikan kebutuhan energi masyarakat ini, Pertamina tetap berupaya mencegah penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan baik di lingkungan kantor maupun terhadap sejumlah fasilitas operasional di SPBU.
Pertamina juga menghimbau kepada seluruh pelanggan setia untuk bertransaksi secara cashless atau non tunai melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui apple store atau google playstore.
Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR II Sumbagsel Umar Ibnu Hasan di Palembang, Rabu, mengatakan, satgas ini bertugas memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi di masa libur panjang tersebut.
“Kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG cenderung meningkat saat Natal dan Tahun Baru. Satgas ini bertugas memastikan pasokan BBM dan LPG dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat,” kata dia.
Untuk menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG selama Natal dan Tahun Baru ini, Pertamina akan menambah pasokan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sementara untuk produk subsidi akan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah.
Selama masa satgas ini bekerja, konsumsi BBM jenis Gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Premium) diprediksi mengalami peningkatan sebesar 3,2 persen dibandingkan dengan konsumsi harian normal sebelum masa satgas, yaitu dari 7.038 Kiloliter menjadi 7.264 Kiloliter.
Sementara untuk konsumsi BBM jenis Gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) diprediksi mengalami penurunan sebesar 7,7 persen dari konsumsi harian normal, yaitu dari 4.234 Kiloliter menjadi 3.908 Kiloliter.
Untuk konsumsi LPG PSO dan Non PSO diprediksi mengalami peningkatan sebesar 5,3 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi harian normal sebelum masa Satgas Natal Tahun Baru 2020-2021, yaitu dari 1.609 Metrik Ton menjadi 1.694 Metrik Ton.
Mulai bergeliatnya aktivitas masyarakat, UKM, pusat perbelanjaan yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19 masih penyebab utama naiknya konsumsi BBM jenis Gasoline dan naiknya konsumsi LPG PSO dan Non PSO sektor rumah tangga.
Kondisi ini diantisipasi, karenanya saat ini Pertamina telah menyiapkan proyeksi penyaluran fakultatif terutama di lokasi-lokasi yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata untuk disalurkan menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Terkait tugas memastikan kebutuhan energi masyarakat ini, Pertamina tetap berupaya mencegah penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan baik di lingkungan kantor maupun terhadap sejumlah fasilitas operasional di SPBU.
Pertamina juga menghimbau kepada seluruh pelanggan setia untuk bertransaksi secara cashless atau non tunai melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui apple store atau google playstore.