Jakarta (ANTARA) - Hakim Ziyech disebut-sebut sebagai campuran antara Eden Hazard dan Cesc Fabregas oleh mantan pemain sayap Chelsea Pat Nevin, dengan pemain timnas Maroko itu menampilkan performa mengesankan di Stamford Bridge.
Ziyech menjadi pemain pertama yang didatangkan Frank Lampard, yang transfernya dirampungkan pada awal tahun 2020.
Kualitas pemain berusia 27 tahun tersebut telah membuatnya pindah dari Ajax untuk bermain di panggung Liga Premier Inggris tulis Goal pada Selasa.
Masalah cedera tidak langsung membuat Ziyech dapat bermain untuk Chelsea, tetapi kesabarannya akhirnya terbayarkan. Ia telah menyumbangkan dua gol dan tiga assist untuk Chelsea, dengan penampilan terbaiknya sejauh ini saat melawan Sheffield United.
Nevin mengklaim bahwa ia melihat dua sosok ikonis dalam diri Ziyech yang ingin menulis sejarahnya sendiri di Stamford Bridge.
“Itu adalah penampilan yang luar biasa yang mengingatkan Anda pada Eden Hazard pada satu saat dan kemudian kejeniusan Cesc Fabregas dua menit kemudian,” kata Nevin di situs resmi Chelsea tentang penampilan Ziyech melawan Sheffield United.
“Oke, jadi itu 'hanya Blades' yang mungkin dikatakan beberapa orang dan ya, pertandingan akan lebih sulit melawan Man City dan Liverpool, tetapi menurut saya ia memiliki kemampuan teknis yang cukup dan berkembang dengan sangat mudah di skuat ini.“
"Kita akan segera mengetahuinya, tetapi terlihat berapa banyak peluang yang kami buat dan mencetak gol sejak Ziyech bermain sebagai starter melawan Krasnodar. Kami telah memainkan empat pertandingan dan saat ini memiliki skor 14-1!“ tambahnya yang dikutip Goal.
"Jadi ada visinya, operan menakjubkan dengan kaki kirinya, sementara kaki kanannya juga cukup hebat. Ia bisa mencetak gol sekaligus menciptakan peluang, tetapi kemampuan untuk melihat celah dan mengirimkan bola ke sana adalah hal yang paling terlihat saat ini.“
Ziyech menjadi pemain pertama yang didatangkan Frank Lampard, yang transfernya dirampungkan pada awal tahun 2020.
Kualitas pemain berusia 27 tahun tersebut telah membuatnya pindah dari Ajax untuk bermain di panggung Liga Premier Inggris tulis Goal pada Selasa.
Masalah cedera tidak langsung membuat Ziyech dapat bermain untuk Chelsea, tetapi kesabarannya akhirnya terbayarkan. Ia telah menyumbangkan dua gol dan tiga assist untuk Chelsea, dengan penampilan terbaiknya sejauh ini saat melawan Sheffield United.
Nevin mengklaim bahwa ia melihat dua sosok ikonis dalam diri Ziyech yang ingin menulis sejarahnya sendiri di Stamford Bridge.
“Itu adalah penampilan yang luar biasa yang mengingatkan Anda pada Eden Hazard pada satu saat dan kemudian kejeniusan Cesc Fabregas dua menit kemudian,” kata Nevin di situs resmi Chelsea tentang penampilan Ziyech melawan Sheffield United.
“Oke, jadi itu 'hanya Blades' yang mungkin dikatakan beberapa orang dan ya, pertandingan akan lebih sulit melawan Man City dan Liverpool, tetapi menurut saya ia memiliki kemampuan teknis yang cukup dan berkembang dengan sangat mudah di skuat ini.“
"Kita akan segera mengetahuinya, tetapi terlihat berapa banyak peluang yang kami buat dan mencetak gol sejak Ziyech bermain sebagai starter melawan Krasnodar. Kami telah memainkan empat pertandingan dan saat ini memiliki skor 14-1!“ tambahnya yang dikutip Goal.
"Jadi ada visinya, operan menakjubkan dengan kaki kirinya, sementara kaki kanannya juga cukup hebat. Ia bisa mencetak gol sekaligus menciptakan peluang, tetapi kemampuan untuk melihat celah dan mengirimkan bola ke sana adalah hal yang paling terlihat saat ini.“