Jakarta (ANTARA) - Besarnya ekspektasi dianggap sebagai salah satu penyebab Eden Hazard tidak mampu menemukan performa terbaiknya di Real Madrid setelah pindah dari Chelsea, kata mantan pelatih Los Blancos Fabio Capello.
Hazard bergabung dengan klub Spanyol tersebut dari Chelsea dengan nilai transfer sebesar 100 juta euro (sekitar Rp1,70 triliun) jelang musim 2019-20.
Pemain timnas Belgia tersebut berperan penting dalam membantu Chelsea mengangkat dua trofi Liga Premier Inggris selama waktunya di Stamford Bridge.
Namun, ia belum menunjukkan kemampuan terbaiknya di musim perdananya di Spanyol, dengan cedera menjadi penghalang terbesar baginya.
Pemain berusia 29 tahun tersebut baru tampil 21 kali di semua kompetisi musim ini untuk skuat asuhan Zinedine Zidane tersebut.
"Ia bukan pemain seperti saat ia di Chelsea dan ia cedera untuk waktu yang lama, ia belum beradaptasi," kata Capello kepada Marca pada Minggu (26/7).
"Saya selalu menganggapnya sebagai pemain hebat, tetapi seragam Real itu sangat berat dan Hazard tenggelam tahun ini. Jelas bahwa ia akan menjadi lebih baik musim depan," tambah mantan pelatih asal Italia itu, yang membawa Real menjuarai dua gelar La Liga.
Hazard bergabung dengan klub Spanyol tersebut dari Chelsea dengan nilai transfer sebesar 100 juta euro (sekitar Rp1,70 triliun) jelang musim 2019-20.
Pemain timnas Belgia tersebut berperan penting dalam membantu Chelsea mengangkat dua trofi Liga Premier Inggris selama waktunya di Stamford Bridge.
Namun, ia belum menunjukkan kemampuan terbaiknya di musim perdananya di Spanyol, dengan cedera menjadi penghalang terbesar baginya.
Pemain berusia 29 tahun tersebut baru tampil 21 kali di semua kompetisi musim ini untuk skuat asuhan Zinedine Zidane tersebut.
"Ia bukan pemain seperti saat ia di Chelsea dan ia cedera untuk waktu yang lama, ia belum beradaptasi," kata Capello kepada Marca pada Minggu (26/7).
"Saya selalu menganggapnya sebagai pemain hebat, tetapi seragam Real itu sangat berat dan Hazard tenggelam tahun ini. Jelas bahwa ia akan menjadi lebih baik musim depan," tambah mantan pelatih asal Italia itu, yang membawa Real menjuarai dua gelar La Liga.