Jakarta (ANTARA) - Para pemain Bayern Munich telah menerima pemotongan gaji yang akan berlaku hingga akhir musim untuk membantu juara bertahan Bundesliga itu melewati krisis virus corona, kata presiden klub Herbert Hainer di Berlin, Sabtu.
Pada April, skuat Bayern mengalami pemotongan 20 persen gaji, namun Hainer tidak merinci berapa besar pemotongannya kali ini.
"Sangat memuaskan melihat tim kami mengerti situasinya dan lagi akan menyerahkan sebagian gaji mereka hingga akhir musim," kata Hainer kepada harian Jerman Bild yang dkutip AFP, Sabtu.
Bayern unggul tujuh poin dari tim urutan kedua Borussia Dortmund pada puncak klasemen Bundesliga dengan menyisakan enam pertandingan saat mereka tampaknya akan memenangi rekor gelar kedelapan berturut-turut.
Musim kompetisi papan atas Jerman dijadwalkan berakhir pada 27 Juni, meskipun Bayern juga bisa berpotensi berada di final Piala Jerman pada 4 Juli.
Tim asuhan Hansi Flick itu juga masih berada dalam Liga Champions, setelah meraih kemenangan 3-0 di kandang Chelsea dalam laga leg pertama babak 16 besar mereka sebelum lockdown virus corona, namun UEFA belum mengumumkan bagaimana rencananya untuk mengakhiri kompetisi tersebut.
Pada April, skuat Bayern mengalami pemotongan 20 persen gaji, namun Hainer tidak merinci berapa besar pemotongannya kali ini.
"Sangat memuaskan melihat tim kami mengerti situasinya dan lagi akan menyerahkan sebagian gaji mereka hingga akhir musim," kata Hainer kepada harian Jerman Bild yang dkutip AFP, Sabtu.
Bayern unggul tujuh poin dari tim urutan kedua Borussia Dortmund pada puncak klasemen Bundesliga dengan menyisakan enam pertandingan saat mereka tampaknya akan memenangi rekor gelar kedelapan berturut-turut.
Musim kompetisi papan atas Jerman dijadwalkan berakhir pada 27 Juni, meskipun Bayern juga bisa berpotensi berada di final Piala Jerman pada 4 Juli.
Tim asuhan Hansi Flick itu juga masih berada dalam Liga Champions, setelah meraih kemenangan 3-0 di kandang Chelsea dalam laga leg pertama babak 16 besar mereka sebelum lockdown virus corona, namun UEFA belum mengumumkan bagaimana rencananya untuk mengakhiri kompetisi tersebut.