Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan positif terinfeksi wabah COVID-19 kembali bertambah menjadi 693 kasus, dan terdapat wilayah sebaran baru yakni Kabupaten OKU Selatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang, mengatakan penambahan kasus pada hari ini Jumat (22/5) berasal dari Kota Palembang (delapan kasus), kabupaten OKU (enam), Kota Lubuklinggau (dua) serta Musi Banyuasin, OKU Selatan dan Lahat masing-masing satu kasus.

"Total tambahan 19 kasus, tiga kasus masih dalam penyelidikan dan sisanya berstatus penularan lokal," ujarnya.

Kasus pertama di OKU Selatan merupakan kasus 689 yakni perempuan usia 62 tahun yang telah meninggal dunia dalam perawatan di Lampung sebelum dinyatakan positif COVID-19.

Perempuan berinisial RH tersebut warga Kecamatan Warkuk Ranau Selatan juga diketahui memiliki riwayat penyakit paru-paru dan ginjal, korban telah dimakamkan dengan protokol keamanan COVID-19 serta asal penularanya masih diselidiki.

Baca juga: Gubernur Sumsel apresiasi Prabumulih mampu turunkan paparan COVID-19

Baca juga: Gubernur Sumsel serahkan logistik penanganan COVID-19 kepada tim medis kabupaten

Dengan temuan kasus di OKU Selatan praktis zona hijau di Sumsel tinggal tersisa Kabupaten PALI dan Empat Lawang.

Sementara total 693 kasus di Sumsel menyebar di Kota Palembang (zona merah) dengan 393 kasus, disusul Lubuklinggau (zona merah) 52 kasus, Ogan Ilir (zona kuning) 45 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 30 kasus, OKU (zona merah) 33 kasus, Banyuasin (zona merah) 42 kasus, dan Prabumulih (zona merah) 19 kasus.

Kasus lainnya tersebar di tujuh wilayah zona kuning, yakni kabupaten Musi Rawas Utara (19), Musi Rawas (15), Muara Enim (13), Lahat (delapan), Musi Banyuasin (tujuh), OKU Timur (enam), serta OKU Selatan dan Pagaralam (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.

Selain kasus positif, kasus meninggal yang terlaporkan juga bertambah satu dari Kota Palembang sehingga total menjadi 22 kasus.

Serta kabar baik datang dari kasus sembuh yang bertambah 17 orang pada 22 Mei, yakni sembilan orang dari Kota Palembang, lima orang dari Muara Enim, sera Ogan Ilir dan luar wilayah masing-masing satu orang.

"Sehingga total kasus sembuh di Sumsel mencapai 95 orang," katanya.

Ia mengimbau masyarakat tetap patuhi imbauan pemerintah terutama melihat kemungkinan mobilisasi masyarakat akan meningkat saat lebaran Idul Fitri yang tinggal menghitung hari.

"Kami harap tidak ada lagi yang keluar rumah tanpa menggunakan masker, pencegahan COVID-19 harus dimulai dari masing-masing individu," kata Yusri menegaskan.

Pewarta : Aziz Munajar
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024