Palembang (ANTARA) - Sebanyak 10 dari 11 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Sukabumi yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Sumatera dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri, Minggu, mengatakan 10 orang sembuh siswa Setukpa tersebut bernomor kasus 25, 27,28,29,30,31,32,33,34, 35 dan mayoritas berasal dari Kota Palembang dengan kisaran usia 33-40 tahun.
"Tinggal kasus 26 dari Baturaja yang belum sembuh," ujar Yusri.
Baca juga: Kabar baik dari OKU, pasien 01 positif terjangkit COVID-19 dinyatakan sembuh
Baca juga: Empat dari 18 pasien positif COVID-19 di Sumsel dinyatakan sembuh
Siswa Setukpa Sukabumi tersebut sebelumnya menjalani karantina di RS Bhayangkara Palembang sejak dinyatakan positif pada 16 April 2020 dengan status penularan impor dari luar Sumsel.
Dengan tambahan 10 siswa Setukpa Sukabumi tersebut, maka kasus sembuh di Sumsel mencapai 18 orang atau 23 persen dari total 129 konfirmasi kasus per 26 April 2020.
Yusri merinci 18 kasus sembuh tersebut berasal dari Kabupaten Ogan Komering IIir (2), Kota Palembang (13), Kabupaten Ogan Komering Ulu (1), Pagaralam (1) dan luar Sumsel (1).
"Sedangkan untuk kasus meninggal masih 3 kasus, mudah-mudahan tidak bertambah," kata Yusri.
Sementara data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 per 26 April mencatat Kota Palembang (zona merah) telah ditemukan 76 kasus dan Prabumulih (zona merah) 12 kasus.
Serta kasus lainnya di 11 wilayah, yakni Kota Lubuklinggau (9), Kabupaten Ogan Komering Ulu (10), Ogan Komering Ilir (4), Musi Banyuasin (1), Bayuasin (4), Muara Enim (1), Ogan Ilir (4), Pagaralam (1), Lahat (1), Muratara (1), Musi Rawas (1) dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel (4), kesebelas wilayah tersebut berstatus zona kuning.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri, Minggu, mengatakan 10 orang sembuh siswa Setukpa tersebut bernomor kasus 25, 27,28,29,30,31,32,33,34, 35 dan mayoritas berasal dari Kota Palembang dengan kisaran usia 33-40 tahun.
"Tinggal kasus 26 dari Baturaja yang belum sembuh," ujar Yusri.
Baca juga: Kabar baik dari OKU, pasien 01 positif terjangkit COVID-19 dinyatakan sembuh
Baca juga: Empat dari 18 pasien positif COVID-19 di Sumsel dinyatakan sembuh
Siswa Setukpa Sukabumi tersebut sebelumnya menjalani karantina di RS Bhayangkara Palembang sejak dinyatakan positif pada 16 April 2020 dengan status penularan impor dari luar Sumsel.
Dengan tambahan 10 siswa Setukpa Sukabumi tersebut, maka kasus sembuh di Sumsel mencapai 18 orang atau 23 persen dari total 129 konfirmasi kasus per 26 April 2020.
Yusri merinci 18 kasus sembuh tersebut berasal dari Kabupaten Ogan Komering IIir (2), Kota Palembang (13), Kabupaten Ogan Komering Ulu (1), Pagaralam (1) dan luar Sumsel (1).
"Sedangkan untuk kasus meninggal masih 3 kasus, mudah-mudahan tidak bertambah," kata Yusri.
Sementara data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 per 26 April mencatat Kota Palembang (zona merah) telah ditemukan 76 kasus dan Prabumulih (zona merah) 12 kasus.
Serta kasus lainnya di 11 wilayah, yakni Kota Lubuklinggau (9), Kabupaten Ogan Komering Ulu (10), Ogan Komering Ilir (4), Musi Banyuasin (1), Bayuasin (4), Muara Enim (1), Ogan Ilir (4), Pagaralam (1), Lahat (1), Muratara (1), Musi Rawas (1) dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel (4), kesebelas wilayah tersebut berstatus zona kuning.