Baturaja (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melantik sebanyak 39 orang Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk bertugas membantu dalam mengawasi tahapan Pilkada serentak 2020 di wilayah itu.
"Pelantikan hari ini sekaligus pengambilan sumpah bagi 39 orang Panwascam yang lulus tahap tes online menggunakan metode socrative dan wawancara beberapa waktu lalu," kata Ketua Bawaslu Ogan Komering Ulu (OKU), Dewantara Jaya saat melantik anggota Panwascam setempat di Hotel Bukit Indah Lestari (BIL) Baturaja, Minggu.
Dia mengemukakan, pembentukan Panwascam ini dilakukan dengan desain rekrutmen sebagai keputusan Bawaslu tentang pedoman pembentukan Panwas Kecamatan.
Salah satu dimensi penting dalam pembentukan Panwascam ini adalah untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang betul-betul siap mendedikasikan seluruh kemampuan dan kepastiannya dalam melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain faktor integrasi dan kredibilitas, kata dia, pengetahuan dan wawasan terkait pemilihan juga harus dimiliki seorang Panwascam, termasuk dituntut untuk menguasai keterampilan dasar seperti menggunakan komputer.
Oleh karena itu, dalam pembentukan ini diperlukan kualitas, integritas dan kredibilitas bagi setiap Panwascam agar dapat menyelenggarakan pengawasan di tingkat kecamatan sehingga pemilihan dapat berjalan secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," tegasnya.
"Panwascam terpilih adalah orang-orang pilihan, yang sesuai ekspektasi kita semua,” katanya.
Sementara ini, Kordiv HPP Bawaslu OKU, Anggi Yumarta menambahkan pihaknya mengingatkan kepada seluruh Panwascam yang dilantik dan diambil sumpah tersebut agar focus serta profesional dalam bekerja.
"Yang pastinya pengawasan harus dilakukan secara maksimal guna menciptakan pemilu jujur dan adil," tegasnya.
"Pelantikan hari ini sekaligus pengambilan sumpah bagi 39 orang Panwascam yang lulus tahap tes online menggunakan metode socrative dan wawancara beberapa waktu lalu," kata Ketua Bawaslu Ogan Komering Ulu (OKU), Dewantara Jaya saat melantik anggota Panwascam setempat di Hotel Bukit Indah Lestari (BIL) Baturaja, Minggu.
Dia mengemukakan, pembentukan Panwascam ini dilakukan dengan desain rekrutmen sebagai keputusan Bawaslu tentang pedoman pembentukan Panwas Kecamatan.
Salah satu dimensi penting dalam pembentukan Panwascam ini adalah untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang betul-betul siap mendedikasikan seluruh kemampuan dan kepastiannya dalam melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain faktor integrasi dan kredibilitas, kata dia, pengetahuan dan wawasan terkait pemilihan juga harus dimiliki seorang Panwascam, termasuk dituntut untuk menguasai keterampilan dasar seperti menggunakan komputer.
Oleh karena itu, dalam pembentukan ini diperlukan kualitas, integritas dan kredibilitas bagi setiap Panwascam agar dapat menyelenggarakan pengawasan di tingkat kecamatan sehingga pemilihan dapat berjalan secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," tegasnya.
"Panwascam terpilih adalah orang-orang pilihan, yang sesuai ekspektasi kita semua,” katanya.
Sementara ini, Kordiv HPP Bawaslu OKU, Anggi Yumarta menambahkan pihaknya mengingatkan kepada seluruh Panwascam yang dilantik dan diambil sumpah tersebut agar focus serta profesional dalam bekerja.
"Yang pastinya pengawasan harus dilakukan secara maksimal guna menciptakan pemilu jujur dan adil," tegasnya.