Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 244 orang menjalani seleksi menggunakan sistem computer assisted test (CAT) untuk menjadi panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada September 2020 nanti.
"Pembentukan panwascam ini untuk membantu Bawaslu dalam mengawasi proses tahapan pemilu, mengingat pada bulan Januari 2020, KPU akan merekrut PPK dan merupakan tahapan yang diawasi kami," kata Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candrawansah, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa dalam proses CAT ini, Bawaslu membagi tiga kelas tes dengan empat termin, dengan setiap ruangannya terbagi menjadi 22 orang peserta calon panwascam.
Setelah itu, lanjutnya, Bawaslu juga akan melangsungkan tes wawancara untuk mengukur pemahaman tentang kepemiluan dan juga akan meminta masukan masyarakat terhadap semua calon panwaslu kecamatan tersebut.
"Untuk wawancara kami akan laksanakan hingga 17 Desember 2019," katanya lagi.
Kemudian, lanjutnya, pada tanggal 18 atau 19 Desember 2019, Bawaslu akan langsung mengumumkan tiga besar calon panwascam yang selanjutnya akan dilantik sekitar tanggal 22-23 Desember 2019.
Candra mengatakan bahwa pada proses CAT tadi ditemukan sedikit kendala berkaitan dengan server yang tidak bisa log in, sehingga proses tes calon panwascam sempat terganggu.
"Di termin kedua sempat terjadi kendala, server yang terkoneksi ke Bawaslu RI tidak bisa log in, sehingga kami harus lanjutkan sehabis Shalat Jumat, hingga permasalahan dapat teratasi oleh pusat," katanya pula.