Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 2020 akan membangun akses jalan menuju Objek Wisata Goa Harimau di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji guna mempermudah wisatawan mengunjungi situs purbakala tersebut.

"Insyaallah tahun depan akses jalan menuju Goa Harimau akan dibangun," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ogan Komering Ulu (OKU), Topan Indra Fauzi melalui Sekretarisnya, Imron HS di Baturaja, Rabu.

Dia mengemukakan, pembangunan jalan ini rencananya dianggarkan melalui APBD tahun anggaran 2020 guna menunjang akses jalan bagi pengunjung yang mengunjungi situs peninggalan purbakala tersebut.

"Pada tahun ini Pemkab OKU melalui Dinas PUPR setempat sudah melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan menuju Goa Harimau," ungkapnya.

Menurut dia, dengan adanya akses jalan menuju ke Goa Harimau ini tentunya mempermudah pengunjung untuk melihat dimana lokasi ditemukannya peninggalan prasejarah jaman purbakala di wilayah setempat.

"Setelah jalan ini rampung, nantinya pengunjung tidak hanya melihat fosil-fosil kerangka manusia yang di pajang di dalam Museum saja, namun wisatawan dapat melihat langsung ke lokasi dimana ditemukannya kerangka manusia yang pernah hidup ribuan tahun silam," jelasnya.

Dia menambahkan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten OKU sudah memiliki Museum Purbakala yang dibangun di sekitar Objek Wisata Goa Putri yang berjarak sekitar satu jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat dari Kota Baturaja.

Di dalam museum ini, lanjut dia, tersimpan puluhan kerangka manusia yang hidup ribuan tahun lalu yang ditemukan oleh Tim Arkeologi Nasional Jakarta dipimpin Prof Trauman Simanjuntak di Goa Harimau pada 2014 silam.

"Selain kerangka manusia purba, di museum ini juga turut dipajang beberapa peninggalan jaman purbakala yang ditemukan di Goa Harimau," ujarnya. ***1***


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024