Koba, Babel (ANTARA) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Bunda Paud) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hj Iriani, mengajak para orang tua untuk membiasakan diri membaca buku bersama anaknya di rumah, untuk menanamkan dasar pemikiran yang cerdas pada anak usia dini.
"Bacakan buku yang bermanfaat kepada anak di rumah, jangan hanya buku komik saja, tetapi biasakan membacakan buku ilmu pengetahuan di depan anak, untuk mengasah kecerdasan mereka," ujarnya saat menghadiri acara pentas seni dan pelepasan anak didik TK Sabar Menanti Desa Air Mesu, Selasa.
Ia menjelaskan, peran orang tua itu berada di urutan pertama dalam membentuk watak dan karakter anak menjadi pribadi yang baik dan benar.
"Anak usia dini itu memiliki ruang kosong ilmu yang sangat luas, maka orang tua memiliki peran utama untuk mengisi ruang kosong itu. Jangan hanya diserahkan kepada guru di lembaga pendidikan," ujarnya.
Ia meminta pola mendidik anak jangan terbalik, peran aktif dalam mendidik itu ada pada orang tuanya jangan diserahkan sepenuhnya kepada guru.
"Guru hanya berperan membantu mengembangkan kreativitas dan bakat anak sehingga potensinya terlihat dengan jelas," ujarnya.
Ia mengatakan, anak usia dini setelah pendidikan TK tentu menempuh jenjang selanjutnya yang tantangannya lebih berat.
"Maka di sini diperlukan kerja sama antara orang tua dan guru dalam mendidik generasi muda, agar menjadi generasi berkualitas," ujarnya.
"Bacakan buku yang bermanfaat kepada anak di rumah, jangan hanya buku komik saja, tetapi biasakan membacakan buku ilmu pengetahuan di depan anak, untuk mengasah kecerdasan mereka," ujarnya saat menghadiri acara pentas seni dan pelepasan anak didik TK Sabar Menanti Desa Air Mesu, Selasa.
Ia menjelaskan, peran orang tua itu berada di urutan pertama dalam membentuk watak dan karakter anak menjadi pribadi yang baik dan benar.
"Anak usia dini itu memiliki ruang kosong ilmu yang sangat luas, maka orang tua memiliki peran utama untuk mengisi ruang kosong itu. Jangan hanya diserahkan kepada guru di lembaga pendidikan," ujarnya.
Ia meminta pola mendidik anak jangan terbalik, peran aktif dalam mendidik itu ada pada orang tuanya jangan diserahkan sepenuhnya kepada guru.
"Guru hanya berperan membantu mengembangkan kreativitas dan bakat anak sehingga potensinya terlihat dengan jelas," ujarnya.
Ia mengatakan, anak usia dini setelah pendidikan TK tentu menempuh jenjang selanjutnya yang tantangannya lebih berat.
"Maka di sini diperlukan kerja sama antara orang tua dan guru dalam mendidik generasi muda, agar menjadi generasi berkualitas," ujarnya.