Palembang (ANTARA News Sumsel) – “Ceto nian”, begitulah ungkapan orang Palembang dalam menyatakan sesuatu yang sudah pas dan cocok, seperti kedai kopi dan resto yang mengusung ungkapan ini, Lacete Coffee.
 
“Penamaan Lacete Coffee berasal dari bahasa Pagaralam yang sedikit beda dari bahasa Palembang, “Lah Cete Nian” dengan arti memberitahukan bahwa Lacete Coffee merupakan tempat minum kopi dan santai yang pas untuk semua kalangan,” kata Owner Lecete Coffee Mira dan Wiwin di Palembang, Selasa malam (11/9).
 
Ia mengatakan untuk konsep tempat, Lacete Coffee menggunakan konsep “Homey”, sehingga pengunjung dapat menikmati hidangan dan merasakan suasana layaknya rumah sendiri.
 
Salah satu keunikan dan menjadi daya tarik tersendiri Lacete terletak pada dekorasi ruangan yang “kekinian”, seperti hiasan origami bangau yang disesuaikan dengan nama jalan di Lacete Coffee, proses pembuatan kopi dan makanan yang dapat dilihat langsung oleh pengunjung, serta beragam hiburan dan permainan yang disediakan.
 
Hiburan tersebut terdiri dari alat musik seperti Gitar dan Ukulele yang dapat digunakan pengunjung, buku bacaan seperti novel dan sebagainya, serta beragam permainan seperti Scrabble, Chess, Checkers, Tictactoe, permainan kartu, domino dan lainnya yang dapat menambah kesan saat kumpul bersama teman dan sahabat di Lacete Coffee.
  Lacete Coffee menyediakan beragam permainan dan alat musik seperti Scrabble, Chess, Checkers, Tictactoe, Domino, Gitar dan Okulele untuk membuat konsumen nyaman dan santai menikmati kopi bersama teman, Selasa (11/9) (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

Lacete Coffee juga menyediakan fasilitas Wi-Fi bagi pengunjung yang ingin santai sambil ber-internet serta pelayanan yang ramah ditambah dengan disuguhkannya camilan dan “welcome drink”gratis.
 
Beragam pilihan kopi dan makanan ringan tersedia di Lacete Coffee, seperti Es Lacete, Vietnam Drip, dan Turkish, serta makanan ringan seperti Pisang Kemon, Bobo Tank, dan Roti Jono.
 
Es Lacete terdiri dari campuran kopi Espresso nikmat dan susu segar, cocok menemani waktu santai dengan kopi dingin yang nikmat.
 
Vietnam Drip juga tidak kalah nikmat, dengan tetes demi tetes kopi dari metal cup yang telah dididihkan menyatu dengan campuran susu kental manis memberikan citarasa yang nikmat di setiap tegukan.
 
Kopi selanjutnya yakni Turkish, dengan metode pembuatan kopi Ala negeri permadani Turki yang memiliki citarasa kopi dan buah ceri yang pas dan nikmat dengan aroma khas.
 
“Kopi di Lacete coffee menggunakan beragam kopi Arabica dan Robusta Nusantara seperti Arabica Semendo, Robusta Semendo, Arabica Papua, Kerinci, serta Kopi mancanegara seperti Kopi Honduras,” ujar Mira.
 
Beralih ke menu makanan ringan yakni Roti Jono, dengan roti berukuran besar yang berisikan potongan pisang dan siraman adonan telur serta keju cheddar yang dipanggang pas dan lezat.
 
Makanan ringan selanjutnya yakni pisang kemon, sesuai namanya, menu satu ini mengajak pengunjung untuk menikmati pisang goreng khasnya Lacete Coffee yang renyah dan lezat dengan siraman karamel racikan sendiri.
 
Menu selanjutnya yakni Bobo Tank yang memiliki arti “bola-bola kentang”dengan kentang bulat yang di goreng renyah dan balutan mayonnaise membuat ketagihan siapapun yang menyantapnya.
 
“Semua bahan untuk makanan ringan di Lacete Coffee menggunakan bahan berkualitas tinggi, sehingga terjamin dari segi bentuk dan rasanya,”ujarnya.
 
Lacete juga menyediakan beragam menu non-kopi seperti Chocolate, White Tea, Wedang Uwuh dan Ginger Pinky.
 
Untuk harga menu Lacete Coffee cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribu untuk kopi dan non-kopi serta Rp10 ribu hingga Rp20 ribu untuk makanan ringan.
 
Lacete Coffee berlokasi di Jl. Bangau No.27 PCK Palembang, buka setiap hari kecuali Kamis pukul 17.00-22.00 malam.

 

Pewarta : Fernando Tri Tanjung
Editor : Erwin Matondang
Copyright © ANTARA 2024