Palembang (ANTARA News Sumsel) - Para pedayung Indonesia yang masuk final hari pertama nomor rowing Asian Games XVIII di arena dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Kamis, gagal mempersembahkan medali emas bagi kontingen tuan rumah.
Pedayung Indonesia yang berlomba di empat kelas dalam final rowing itu hanya mampu mempersembahkan satu medali perak dan perunggu, sementara dua kelas lainnya tanpa menghasilkan medali.
Dalam final nomor rowing, medali perunggu merupakan medali pertama yang berhasil diraih tim dayung Indonesia, di kelas ganda putri (Women's Pair/W2-), yang dipersembahkan pedayung putri Julianti dan Rokaya Yayah.
Medali emas kelas W2- diraih pedayung China atas nama Jur Rui dan Lin Xinyu, dan medali perak diperoleh pedayung ganda putri Korea, Jeon Seoyeung dan Kim Seo Hee.
Sementara medali kedua yang berhasil diraih tim dayung Indonesia adalah medali perak yang diraih atlet kelas ringan empat putra (Lightweight Men"s Four/LM4) Buton Ali, Ferdiansyah, Ihram, dan Isadi Ardi.
Medali emas kelas LM4 itu diraih tim dayung China atas nama Xiong, Lyu Fanpau, Zhao Chao, dan Zhou Xuewu, sedangkan medali perunggu diraih tim dayung Bahrain yang diperkuat atlet Jung Hyeri, Mambetnazarov Islambek, Hakimov Shehroz, Rakhimov Otamurod, dan Usmonov Zafar.
Pedayung Indonesia Julianti dan Rokaya, seusai upacara penyerahan medali di lapangan upacara penyerahan medali di arena dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, mengatakan perunggu ini merupakan medali pertama buat tim dayung nasional dan diharapkan menjadi pemacu semangat untuk mengukir prestasi terbaik pada final berikutnya.
"Kami sudah berupaya berlomba secara maksimal, namun hanya perunggu yang bisa dipersembahkan untuk Indonesia. Untuk memberikan prestasi terbaik kami akan berlomba maksimal pada final rowing kedua Jumat (24/8)," ujar Julianti.
Pedayung Indonesia yang berlomba di empat kelas dalam final rowing itu hanya mampu mempersembahkan satu medali perak dan perunggu, sementara dua kelas lainnya tanpa menghasilkan medali.
Dalam final nomor rowing, medali perunggu merupakan medali pertama yang berhasil diraih tim dayung Indonesia, di kelas ganda putri (Women's Pair/W2-), yang dipersembahkan pedayung putri Julianti dan Rokaya Yayah.
Medali emas kelas W2- diraih pedayung China atas nama Jur Rui dan Lin Xinyu, dan medali perak diperoleh pedayung ganda putri Korea, Jeon Seoyeung dan Kim Seo Hee.
Sementara medali kedua yang berhasil diraih tim dayung Indonesia adalah medali perak yang diraih atlet kelas ringan empat putra (Lightweight Men"s Four/LM4) Buton Ali, Ferdiansyah, Ihram, dan Isadi Ardi.
Medali emas kelas LM4 itu diraih tim dayung China atas nama Xiong, Lyu Fanpau, Zhao Chao, dan Zhou Xuewu, sedangkan medali perunggu diraih tim dayung Bahrain yang diperkuat atlet Jung Hyeri, Mambetnazarov Islambek, Hakimov Shehroz, Rakhimov Otamurod, dan Usmonov Zafar.
Pedayung Indonesia Julianti dan Rokaya, seusai upacara penyerahan medali di lapangan upacara penyerahan medali di arena dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, mengatakan perunggu ini merupakan medali pertama buat tim dayung nasional dan diharapkan menjadi pemacu semangat untuk mengukir prestasi terbaik pada final berikutnya.
"Kami sudah berupaya berlomba secara maksimal, namun hanya perunggu yang bisa dipersembahkan untuk Indonesia. Untuk memberikan prestasi terbaik kami akan berlomba maksimal pada final rowing kedua Jumat (24/8)," ujar Julianti.