Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus memaksimalkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan mencegah terjadinya titik api terutama di daerah rawan terbakar menjelang Asian Games 2018.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Iriansyah di Palembang, Jumat mengatakan, pihaknya rutin memantau titik api dengan memaksimalkan patroli dengan harapan saat Asian Games tidak sampai terjadi bencana kebakaran yang mengganggu.
Patroli darat dan udara terus dimaksimalkan supaya titik api tidak terjadi, ujar dia.
Dia mengatakan, hal ini bila titik api timbul terutama di lahan gambut maka kebakaran sulit dihindarkan.
Apalagi lahan gambut bila terbakar sulit untuk dipadamkan sehingga pencegahannya harus dimaksimalkan, ujar dia.
Sehubungan itu pihaknya terus memantau perkembangan titik api supaya kabut asap seperti pada 2015 tidak terjadi.
Apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games sehingga peserta dari berbagai negara mendatang harus bebas polusi, kata dia.
Dia mengatakan, bukan itu saja tetapi dampak dari kabut asap bukan saja mengganggu kesehatan tetapi itu akan membawa citra buruk bangsa.
Selain memantau titik api sekarang ini pihaknya juga rutin melaksanakan modifikasi cuaca.
Modifikasi cuaca dengan menebar garam tersebut untuk memancing hujan, kata dia.
Yang jelas upaya dilakukan terus dimaksimalkan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan agar tidak terjadi selama Asian Games 2018, tambah dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Iriansyah di Palembang, Jumat mengatakan, pihaknya rutin memantau titik api dengan memaksimalkan patroli dengan harapan saat Asian Games tidak sampai terjadi bencana kebakaran yang mengganggu.
Patroli darat dan udara terus dimaksimalkan supaya titik api tidak terjadi, ujar dia.
Dia mengatakan, hal ini bila titik api timbul terutama di lahan gambut maka kebakaran sulit dihindarkan.
Apalagi lahan gambut bila terbakar sulit untuk dipadamkan sehingga pencegahannya harus dimaksimalkan, ujar dia.
Sehubungan itu pihaknya terus memantau perkembangan titik api supaya kabut asap seperti pada 2015 tidak terjadi.
Apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games sehingga peserta dari berbagai negara mendatang harus bebas polusi, kata dia.
Dia mengatakan, bukan itu saja tetapi dampak dari kabut asap bukan saja mengganggu kesehatan tetapi itu akan membawa citra buruk bangsa.
Selain memantau titik api sekarang ini pihaknya juga rutin melaksanakan modifikasi cuaca.
Modifikasi cuaca dengan menebar garam tersebut untuk memancing hujan, kata dia.
Yang jelas upaya dilakukan terus dimaksimalkan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan agar tidak terjadi selama Asian Games 2018, tambah dia.