Los Angeles (Antara/Reuters) - Taylor Swift menampilkan kritik yang sering ditujukan kepadanya melalui video musik terbaru "Look What You Made Me Do" di acara MTV Video Music Awards (VMA) pada Minggu.
Video musik yang menyiratkan satire tentang dirinya, merayap keluar dari lubang kubur dan menyatakan dirinya yang lama telah mati, tayang perdana di acara tersebut.
Taylor Swift seolah ingin menunjukkan ekistensi dirinya sebagai seniman yang keras dan tak dapat terkalahkan.
Satu jam sebelum acara langsung di Los Angeles dimulai, Taylor Swift tidak menunjukkan batang hidungnya, bahkan saat memenangi satu-satunya kategori dimana dirinya mendapat nominasi, kolaborasi terbaik untuk "I Don't Wanna Live Forever" dengan Zayn Malik.
Meski begitu, video barunya dengan cepat menjadi salah satu momen yang paling banyak dibicarakan, melebihi pertunjukan yang dibawakan Kendrick Lamar, Ed Sheeran, Miley Cyrus dan Lordes.
Video tersebut diakhiri dengan Swift, 27, yang menghidupkan kembali persona dirinya selama perjalanan karir musiknya, mulai dari tampilannya yang galak, saat tampil bermain gitar berusia 16 tahun, hingga pemenang Grammy yang cantik , dan mereka saling memanggil karena bersikap palsu, berpura-pura baik dan berlagak sebagai korban.
Single yang dirilis pada Kamis, membuat rekor global hari pertama di Spotify lebih dari delapan juta kali putar, menurut platform musik tersebut. Dalam satu jam pemutaran perdana pada Minggu, video musik Taylor telah dilihat lebih dari 470.000 kali di YouTube.
Pembawa acara VMA tahun ini Katy Perry, yang merupakan rival lama Swift, tampil dari langit-langit menggunakan kostum astronot seperti pada piala "Moon Person" milik para pemenang penghargaan.
Fifth Harmony menjadi pemenang awal dalam kategori penghargaan yang dipilih penggemar atas video musik "Down", disusul kemudian duet Zedd dan Alessia Cara dengan video musik mereka "Stay".
Penyanyi rap Kendrick Lamar, yang mendapat delapan nominasi VMA, memulai pertunjukan dengan menampilkan medley dari lagu hits "Humble" dan "DNA" serta penari api di atas panggung.
Kendrick Lamar, The Weeknd, Bruno Mars, Lorde, Ed Sheeran dan Ariana Grande bersaing memperebutkan salah satu penghargaan tertinggi, yakni artis terbaik tahun ini.(Uu.KR-DVI)
Video musik yang menyiratkan satire tentang dirinya, merayap keluar dari lubang kubur dan menyatakan dirinya yang lama telah mati, tayang perdana di acara tersebut.
Taylor Swift seolah ingin menunjukkan ekistensi dirinya sebagai seniman yang keras dan tak dapat terkalahkan.
Satu jam sebelum acara langsung di Los Angeles dimulai, Taylor Swift tidak menunjukkan batang hidungnya, bahkan saat memenangi satu-satunya kategori dimana dirinya mendapat nominasi, kolaborasi terbaik untuk "I Don't Wanna Live Forever" dengan Zayn Malik.
Meski begitu, video barunya dengan cepat menjadi salah satu momen yang paling banyak dibicarakan, melebihi pertunjukan yang dibawakan Kendrick Lamar, Ed Sheeran, Miley Cyrus dan Lordes.
Video tersebut diakhiri dengan Swift, 27, yang menghidupkan kembali persona dirinya selama perjalanan karir musiknya, mulai dari tampilannya yang galak, saat tampil bermain gitar berusia 16 tahun, hingga pemenang Grammy yang cantik , dan mereka saling memanggil karena bersikap palsu, berpura-pura baik dan berlagak sebagai korban.
Single yang dirilis pada Kamis, membuat rekor global hari pertama di Spotify lebih dari delapan juta kali putar, menurut platform musik tersebut. Dalam satu jam pemutaran perdana pada Minggu, video musik Taylor telah dilihat lebih dari 470.000 kali di YouTube.
Pembawa acara VMA tahun ini Katy Perry, yang merupakan rival lama Swift, tampil dari langit-langit menggunakan kostum astronot seperti pada piala "Moon Person" milik para pemenang penghargaan.
Fifth Harmony menjadi pemenang awal dalam kategori penghargaan yang dipilih penggemar atas video musik "Down", disusul kemudian duet Zedd dan Alessia Cara dengan video musik mereka "Stay".
Penyanyi rap Kendrick Lamar, yang mendapat delapan nominasi VMA, memulai pertunjukan dengan menampilkan medley dari lagu hits "Humble" dan "DNA" serta penari api di atas panggung.
Kendrick Lamar, The Weeknd, Bruno Mars, Lorde, Ed Sheeran dan Ariana Grande bersaing memperebutkan salah satu penghargaan tertinggi, yakni artis terbaik tahun ini.(Uu.KR-DVI)