Roma (Antara/Reuters) - Vincenzo Montella menjadi pelatih AC Milan pertama dalam empat tahun yang sukses melewati musim panas, setelah klub mengumumkan pada Selasa bahwa kontraknya diperbarui sampai 2019.
Pria 42 tahun itu memimpin campuran para pemain muda dan para profesional senior untuk finis di peringkat keenam Liga Italia musim ini, membawa mereka berhak mendapatkan tempat di kualifikasi Liga Europa musim depan dan mengakhiri absen tiga tahun dari kompetisi Eropa.
Meski mengalami sejumlah masalah serta penampilan-penampilan yang kurang meyakinkan, ia mampu meyakinkan manajemen klub untuk mempertahankannya untuk berusaha dan merestorasi juara Eropa tujuh kali itu kembali ke masa kejayaan mereka.
"Saya sangat bersyukur untuk kepercayaan diri dan karena diizinkan untuk meneruskan melatih Milan dan membidik tujuan-tujuan dan kejayaan-kejayaan baru yang akan menjadi berkah bagi sejarah klub ini," ucapnya pada video resmi klub.
Milan dijual oleh mantan perdana menteri Italia Silvio Berlusconi kepada konsorsium pimpinan China pada April, mengakhiri delapan bulan ketidak jelasan setelah kesepakatan awalnya diumumkan pada Agustus silam.
Berlusconi menghadirkan kesuksesan besar bagi klub namun tahun-tahun terakhir dirinya di klub itu dinodai oleh serangkaian transfer yang tidak sukses dan sederet pergantian pelatih.
Massimiliano Allegri dipecat pada Januari 2014, dan suksesornya Clarence Seedorf pergi pada akhir musim yang sama.
Filippo Inzaghi menangani klub untuk musim 2014/2015 diikuti oleh Sinisa Mihajlovic, yang dipecat satu bulan sebelum akhir musim 2015/2016 dan digantikan oleh pelatih sementara Cristian Brocchi, sedangkan Montella didatangkan saat masa libur kompetisi.(H-RF)
Pria 42 tahun itu memimpin campuran para pemain muda dan para profesional senior untuk finis di peringkat keenam Liga Italia musim ini, membawa mereka berhak mendapatkan tempat di kualifikasi Liga Europa musim depan dan mengakhiri absen tiga tahun dari kompetisi Eropa.
Meski mengalami sejumlah masalah serta penampilan-penampilan yang kurang meyakinkan, ia mampu meyakinkan manajemen klub untuk mempertahankannya untuk berusaha dan merestorasi juara Eropa tujuh kali itu kembali ke masa kejayaan mereka.
"Saya sangat bersyukur untuk kepercayaan diri dan karena diizinkan untuk meneruskan melatih Milan dan membidik tujuan-tujuan dan kejayaan-kejayaan baru yang akan menjadi berkah bagi sejarah klub ini," ucapnya pada video resmi klub.
Milan dijual oleh mantan perdana menteri Italia Silvio Berlusconi kepada konsorsium pimpinan China pada April, mengakhiri delapan bulan ketidak jelasan setelah kesepakatan awalnya diumumkan pada Agustus silam.
Berlusconi menghadirkan kesuksesan besar bagi klub namun tahun-tahun terakhir dirinya di klub itu dinodai oleh serangkaian transfer yang tidak sukses dan sederet pergantian pelatih.
Massimiliano Allegri dipecat pada Januari 2014, dan suksesornya Clarence Seedorf pergi pada akhir musim yang sama.
Filippo Inzaghi menangani klub untuk musim 2014/2015 diikuti oleh Sinisa Mihajlovic, yang dipecat satu bulan sebelum akhir musim 2015/2016 dan digantikan oleh pelatih sementara Cristian Brocchi, sedangkan Montella didatangkan saat masa libur kompetisi.(H-RF)