Medan (Antarasumsel.com) - Pembangunan jalan tol dari Medan menuju Parapat di Kabupaten Simalungun dalam proses lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Usai meninjau tol Medan-Binjai di Medan, Rabu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengatakan, pembangunan jalan tol Medan-Parapat merupakan investasi yang besar.
Infrastruktur untuk mendukung pengembangan kawasan Danau Toba itu akan dilaksanakam setelah jalan tol Medan-Binjai dan Medan-Tebing Tinggi selesai.
"Setelah (Medan-Binjai dan Medan-Tebing Tinggi) itu, akan dikerjakan Medan-Parapat," ujarnya.
Disebabkan berupa investasi besar, Kementerian PUPR harus melelang pembangunan jalan tol Medan-Parapat.
"Itu investasi besar, tidak bisa menunjuk langsung," ucapnya, tanpa menyebutkan jumlah anggaran yang akan digunakan.
Ia juga belum bersedia mengenai waktu pasti dimulainya pembangunan jalan tol Medan-Parapat, termasuk rentang waktu yang dibutuhkan.
Usai meninjau tol Medan-Binjai di Medan, Rabu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengatakan, pembangunan jalan tol Medan-Parapat merupakan investasi yang besar.
Infrastruktur untuk mendukung pengembangan kawasan Danau Toba itu akan dilaksanakam setelah jalan tol Medan-Binjai dan Medan-Tebing Tinggi selesai.
"Setelah (Medan-Binjai dan Medan-Tebing Tinggi) itu, akan dikerjakan Medan-Parapat," ujarnya.
Disebabkan berupa investasi besar, Kementerian PUPR harus melelang pembangunan jalan tol Medan-Parapat.
"Itu investasi besar, tidak bisa menunjuk langsung," ucapnya, tanpa menyebutkan jumlah anggaran yang akan digunakan.
Ia juga belum bersedia mengenai waktu pasti dimulainya pembangunan jalan tol Medan-Parapat, termasuk rentang waktu yang dibutuhkan.