Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, saat ini menyiapkan satu desa untuk mengikuti lomba perilaku hidup bersih dan sehat tingkat provinsi 2016.
"Setelah dilakukan penilaian ditetapkan Desa Sumber Agung, Kecamatan Keluang, sebagai desa yang mewakili kabupaten ini untuk mengikuti lomba perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Musi Banyuasin Chandra, di Sekayu, Selasa.
Masyarakat di desa yang dipersiapkan untuk lomba PHBS tingkat provinsi itu diimbau agar melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari sesuai dengan indikator perilaku hidup bersih dan sehat.
Indikator PHBS dalam kehidupan sehari-hari dalam tatanan rumah tangga di antaranya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,memberi bayi ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan air bersih.
Kemudian masyarakat desa harus menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah, katanya.
Dia menjelaskan, PHBS merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu pilar utama dalam Indonesia Sehat serta merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan.
Melalui lomba tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat termasuk swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, kata Chandra.
"Setelah dilakukan penilaian ditetapkan Desa Sumber Agung, Kecamatan Keluang, sebagai desa yang mewakili kabupaten ini untuk mengikuti lomba perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Musi Banyuasin Chandra, di Sekayu, Selasa.
Masyarakat di desa yang dipersiapkan untuk lomba PHBS tingkat provinsi itu diimbau agar melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari sesuai dengan indikator perilaku hidup bersih dan sehat.
Indikator PHBS dalam kehidupan sehari-hari dalam tatanan rumah tangga di antaranya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,memberi bayi ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan air bersih.
Kemudian masyarakat desa harus menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah, katanya.
Dia menjelaskan, PHBS merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu pilar utama dalam Indonesia Sehat serta merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan.
Melalui lomba tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat termasuk swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, kata Chandra.