Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kuliner daerah akan ditampilkan terutama di lokasi yang disinggahi atau dijadikan tempat perlombaan peserta Musi Triboatton Internasional di sepanjang Sungai Musi di Sumatera Selatan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn Sinaga di Palembang, Rabu mengatakan, ada lima lokasi atau estafe yang akan disinggahi peserta Musi Triboatton Internasional 2015.
Musi Triboatton adalah lomba yang memadukan jenis rafting, kayak dan perahu tradisional menyusuri Sungai Musi sepanjang 500 km.
Daerah yang menjadi estafe itu seperti Desa Tajung Raya, Kabupaten Empat Lawang, Muara Kelingi, Musirawas, Musi Banyuasin, Banyuasin dan Palembang, kata dia.
Menurut dia, di setiap daerah yang dijadikan lokasi estafet atau pergantian/persambungan atlet akan ada makanan khas kabupaten tersebut.
Hal ini karena di daerah yang akan dijadikan lokasi estafe itu akan dilkasanakan perlombaan dalam Musi Triboatton Internasional tersebut, ujar dia.
"Jadi wajar bila daerah yang kita jadikan tempat perlombaan Musi Triboatton Internasional tersebut memperkenalkan makanan khas daerah masing-masing," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain menampilkan kuliner daerah juga peserta akan dihibur kesenian khas kabupaten yang menjadi tempat perlombaan Musi Triboatton.
Memang, lanjut dia, Musi Triboatton bukan saja olahraga tetapi juga untuk mempromosikan Sumsel ke dunia internasional termasuk makanan khas daerah-nya.
Promosi wisata penting karena itu akan meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus perekonomian daerah, kata dia.
Oleh karena itu melalui Musi Triboatton tersebut pihaknya menampilkan berbagai makanan khas daerah sehingga peserta menjadi tertarik dan mengenali kuliner Sumsel, tambah dia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn Sinaga di Palembang, Rabu mengatakan, ada lima lokasi atau estafe yang akan disinggahi peserta Musi Triboatton Internasional 2015.
Musi Triboatton adalah lomba yang memadukan jenis rafting, kayak dan perahu tradisional menyusuri Sungai Musi sepanjang 500 km.
Daerah yang menjadi estafe itu seperti Desa Tajung Raya, Kabupaten Empat Lawang, Muara Kelingi, Musirawas, Musi Banyuasin, Banyuasin dan Palembang, kata dia.
Menurut dia, di setiap daerah yang dijadikan lokasi estafet atau pergantian/persambungan atlet akan ada makanan khas kabupaten tersebut.
Hal ini karena di daerah yang akan dijadikan lokasi estafe itu akan dilkasanakan perlombaan dalam Musi Triboatton Internasional tersebut, ujar dia.
"Jadi wajar bila daerah yang kita jadikan tempat perlombaan Musi Triboatton Internasional tersebut memperkenalkan makanan khas daerah masing-masing," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain menampilkan kuliner daerah juga peserta akan dihibur kesenian khas kabupaten yang menjadi tempat perlombaan Musi Triboatton.
Memang, lanjut dia, Musi Triboatton bukan saja olahraga tetapi juga untuk mempromosikan Sumsel ke dunia internasional termasuk makanan khas daerah-nya.
Promosi wisata penting karena itu akan meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus perekonomian daerah, kata dia.
Oleh karena itu melalui Musi Triboatton tersebut pihaknya menampilkan berbagai makanan khas daerah sehingga peserta menjadi tertarik dan mengenali kuliner Sumsel, tambah dia.