Palembang (ANTARA Sumsel) - Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang HM Idris menyatakan pembuatan skripsi bagi mahasiswa semester akhir masih tetap diberlakukan di perguruan tinggi tersebut.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang HM Idris di Palembang, Sabtu menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai pembuatan skripsi yang dinilai seolah-olah menghambat mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan.

Ia mengatakan, dirinya tidak sependapat kalau mahasiswa di dalam mengikuti pendidikan tidak perlu pembuatan skripsi seolah-olah ini menghambat.

"Menurut saya, tidak sependapat, karena salah satu kajian ilmiah yang bisa dilakukan mahasiswa itu pada saat mereka terakhir mengikuti ujian komprehensif, karena ujian komprehensif itu tidak hanya skripsi, tetapi semua ilmu bisa diakukan diuji," katanya.

Ia menuturkan, sepanjang itu pernah mereka ikuti dan pelajari di bangku kuliah artinya bahwa salah satu upaya dilakukan mahasiswa membuat skripsi.

Jadi, tidak ada alasan bahwa skripsi menjadi hambatan, justru akan memacu dan memicu mahasiswa dalam rangka untuk menjadi kreatif, inovatif dalam rangka untuk mengejar ketertinggalan yang selama ini ada, ujarnya.

"Di Universitas Muhammadiyah Palembang tetap berlaku bahwa skripsi itu ada bagi mahasiswa," tegasnya.

Sementara mengenai penerimaan mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Palembang pada tahun 2015, ia menyatakan, target penerimaan mahasiswa baru sama dengan tahun lalu yakni sebanyak 3.000 orang.

"Target sebanyak 3.000 orang, karena kita tidak berani untuk berspekulasi sebab keterbatasan sumber daya manusia dan luasan gedung yang dimiliki guna penempatannya," katanya.

Pewarta : Oleh Susilawati
Editor : M. Suparni
Copyright © ANTARA 2024