Lubuklinggau, (ANTARA Sumsel) - Kantor Pos Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, membagikan dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtra periode April-Juni 2015 dengan sasaran 8.487 rumah tangga sasaran.
"Pembagian PSKS itu dilakukan secara bertahap dan melibatkan anggota TNI-Polri untuk pengamanan karena serbuan warga cukup banyak," kata Kepala Humas Kantor Pos Cabang Lubuklinggau Rosik, Lubuklinggau, Selasa.
Ia mengatakan untuk melancarkan pelayanan tersebut, kantor pos juga memberikan fasilitas tempat duduk dan tenda yang layak, sehingga penerima nyaman saat antre.
"Kami memerlukan pengamanan karena ada di antara penerima itu kurang sabar dan marah-marah, dikhawatirkan situasi itu dimanfaatkan oleh orang tak bertanggng jawab dan terjadi," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini sebagai pembagian yang kedua kalinya karena setiap kecamatan dilayani satu hari seperti di Kecamatan Lubuklinggau Timur II dengan tercatat 1.469 RTS.
Di kecamatan itu, terdapat sembilan kelurahan dengan jumlah penduduk terpadat di Kota Lubuklinggau, antara lain Kelurahan Jawa Kanan, Mesat Jaya, Wirakarya, Jawa Kiri, dan Mesat Seni.
Setelah itu, pencairan PSKS yang masing-masing peserta mendapatkan Rp600 ribu itu, dilanjutkan ke beberapa kecamatan antara lain Lubuklinggau Timur I, meliputi Kelurahan Taba Cemekeh, Batu Urip, dan Watervang.
Wali Kota Lubuklinggau S.N. Prana Putra Sohe melalui Kepala Humas Nurussulhi Nawawi mengharapkan penerima PSKS tidak anarkis dan selalu bersabar antre.
"Semua orang yang terdaftar akan mendapatkan dana bantuan pemerintah tersebut, namun bagi penerima yang usianya sudah lanjut hendaknya diwakilkan pada anak atau cucunya supaya mampu untuk ikut antrean," ujarnya.
"Pembagian PSKS itu dilakukan secara bertahap dan melibatkan anggota TNI-Polri untuk pengamanan karena serbuan warga cukup banyak," kata Kepala Humas Kantor Pos Cabang Lubuklinggau Rosik, Lubuklinggau, Selasa.
Ia mengatakan untuk melancarkan pelayanan tersebut, kantor pos juga memberikan fasilitas tempat duduk dan tenda yang layak, sehingga penerima nyaman saat antre.
"Kami memerlukan pengamanan karena ada di antara penerima itu kurang sabar dan marah-marah, dikhawatirkan situasi itu dimanfaatkan oleh orang tak bertanggng jawab dan terjadi," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini sebagai pembagian yang kedua kalinya karena setiap kecamatan dilayani satu hari seperti di Kecamatan Lubuklinggau Timur II dengan tercatat 1.469 RTS.
Di kecamatan itu, terdapat sembilan kelurahan dengan jumlah penduduk terpadat di Kota Lubuklinggau, antara lain Kelurahan Jawa Kanan, Mesat Jaya, Wirakarya, Jawa Kiri, dan Mesat Seni.
Setelah itu, pencairan PSKS yang masing-masing peserta mendapatkan Rp600 ribu itu, dilanjutkan ke beberapa kecamatan antara lain Lubuklinggau Timur I, meliputi Kelurahan Taba Cemekeh, Batu Urip, dan Watervang.
Wali Kota Lubuklinggau S.N. Prana Putra Sohe melalui Kepala Humas Nurussulhi Nawawi mengharapkan penerima PSKS tidak anarkis dan selalu bersabar antre.
"Semua orang yang terdaftar akan mendapatkan dana bantuan pemerintah tersebut, namun bagi penerima yang usianya sudah lanjut hendaknya diwakilkan pada anak atau cucunya supaya mampu untuk ikut antrean," ujarnya.