New York/Los Angeles (Antara/Reuters) - "The Conjuring", sebuah film horor berdana kecil yang berkisah tentang sebuah rumah berhantu, menakuti dua pesaing mahalnya dan para "minion" film "Despicable Me" untuk merajai puncak box office akhir pekan di bioskop Amerika Serikat dan Kanada.
"Conjuring" mencapai prestasi lebih besar dari perkiraan sebelumnya dengan meraup 41,5 juta dolar melalui penjualan tiket domestik dalam tiga hari pertama penayangan dan menduduki posisi tertinggi di antara empat film baru, menurut perkiraan studio. Kinerja prima "Conjuring" menggeser juara dua kali "Despicable Me 2" ke tempat kedua dengan pendapatan 25,1 juta dolar.
Kedua film itu bertengger di dua posisi teratas melampaui dua film baru berdana besar, "Turbo" dan "RIPD", yang kinerjanya meleset dari prediksi para analis box office.
Film animasi "Turbo" yang berkisah tentang siput balap harus puas di peringkat tiga dengan pendapatan 21,5 juta dolar sepanjang akhir pekan. Sementara itu komedi "R.I.P.D" terjerembak di peringkat tujuh dengan pendapatan 12,8 juta dolar.
"The Conjuring", yang diproduksi dengan dana kurang dari 20 juta dolar, memasang bintang Hollywood Vera Farmiga dan Patrick Wilson sebagai pasangan yang menyelidiki aktivitas paranormal di sebuah rumah pertanian di Pulau Rhode. Film itu menyusul kesuksesan film horor murah lainnya seperti "Mama" dan "The Purge" yang meraup pendapatan besar dalam penayangan perdana akhir pekan mereka tahun ini.
"Ini melebihi harapan terliar siapa pun," kata Jeff Goldstein, wakil presiden eksekutif Warner Bros untuk distribusi domestik. "Kami awalnya mengira jika kami akan membuka dengan peringkat di pertengahan 20-an, itu adalah hasil yang baik dan kami akan sangat senang dengan itu. "
Sementara itu penonton keluarga terus datang untuk menyaksikan film animasi "Despicable 2", salah satu hits terbesar musim panas ini. Film itu telah mengumpulan pendapatan sebesar 585 juta dolar hingga Minggu, kata Universal Pictures. "Despicable 2" mengusung Steve Carell sebagai pengisi suara Gru, pemimpin para minion kuning yang riang.
Minat berlanjut publik pada "Despicable" telah menghambat perjalanan "Turbo" yang mengusung Ryan Reynolds sebagai pengisi suara siput yang memperoleh kekuatan super-cepat setelah mengalami kecelakaan.
Film yang diproduksi oleh pencipta "Shrek", DreamWorks Animation, itu ternyata menjadi salah satu film debut dengan peringkat terendah. Penjualan tiket sepanjang Jumat hingga Minggu itu jauh lebih rendah dari kegagalan box office tahun lalu, film bertema liburan "Rise of the Guardians."
"Turbo" yang memulai penayangan perdananya lebih awal, para Rabu dan Kamis, memperoleh tambahan pendapatan 9,7 juta dolar di Ameria Utara, dan 22,6 juta dolar dari penjualan internasional, yang
hanya mencakup sekitar seperempat dari seluruh pasar internasional.
DreamWorks menghabiskan dana sekitar 135 juta dolar untuk memproduksi film itu.
"Kami berada dalam pasar yang sangat kompetitif, tapi kami masih memiliki banyak waktu sepanjang musim panas, jadi kami akan lihat nanti," kata Chris Aronson, presiden distribusi domestik untuk 20th Century Fox.
Aronson mengatakan "Turbo" memiliki "pembukaan internasional yang kuat" dan rating A plus di CinemaScore dari penonton di bawah usia 25 tahun.
Sementara itu "R.I.P.D." diproduksi oleh Universal Pictures dengan dana hampir sebesar "Turbo", sekitar 130 juta dolar.
Pengisi suara "Turbo" Reynolds dan Jeff Bridges berperan sebagai aparat hukum di "Rest in Peace Departemen" yang bangkit dari kematian untuk melawan kejahatan.
"R.I.P.D." meraup pendapatan 6,8 juta dolar dari pasar internasional yang menjadikan total pendapatan internasional sebesar 19,6 juta dolar hingga Minggu.
"Di pasar yang ramai ini, RIPD tidak menemukan kelompok penonton yang dibutuhkan dan Universal kecewa atas hasil akhir pekan ini," kata Nikki Rocco, presiden untuk distribusi domestik di Universal Pictures.
Di peringkat empat, film komedi Adam Sandler meraup pendapatan 20 juta dolar di pekan keduanya.
Pendatang baru "Red 2", film laga komedi yang ditujukan untuk penonton dewasa, berada di tempat kelima dengan pendapatan 18,5 juta dolar. Film itu dibintangi oleh Bruce Willis sebagai pensiunan agen CIA yang melakukan reuni dengan kelompoknya untuk melacak perangkat nuklir yang hilang.
"Conjuring" mencapai prestasi lebih besar dari perkiraan sebelumnya dengan meraup 41,5 juta dolar melalui penjualan tiket domestik dalam tiga hari pertama penayangan dan menduduki posisi tertinggi di antara empat film baru, menurut perkiraan studio. Kinerja prima "Conjuring" menggeser juara dua kali "Despicable Me 2" ke tempat kedua dengan pendapatan 25,1 juta dolar.
Kedua film itu bertengger di dua posisi teratas melampaui dua film baru berdana besar, "Turbo" dan "RIPD", yang kinerjanya meleset dari prediksi para analis box office.
Film animasi "Turbo" yang berkisah tentang siput balap harus puas di peringkat tiga dengan pendapatan 21,5 juta dolar sepanjang akhir pekan. Sementara itu komedi "R.I.P.D" terjerembak di peringkat tujuh dengan pendapatan 12,8 juta dolar.
"The Conjuring", yang diproduksi dengan dana kurang dari 20 juta dolar, memasang bintang Hollywood Vera Farmiga dan Patrick Wilson sebagai pasangan yang menyelidiki aktivitas paranormal di sebuah rumah pertanian di Pulau Rhode. Film itu menyusul kesuksesan film horor murah lainnya seperti "Mama" dan "The Purge" yang meraup pendapatan besar dalam penayangan perdana akhir pekan mereka tahun ini.
"Ini melebihi harapan terliar siapa pun," kata Jeff Goldstein, wakil presiden eksekutif Warner Bros untuk distribusi domestik. "Kami awalnya mengira jika kami akan membuka dengan peringkat di pertengahan 20-an, itu adalah hasil yang baik dan kami akan sangat senang dengan itu. "
Sementara itu penonton keluarga terus datang untuk menyaksikan film animasi "Despicable 2", salah satu hits terbesar musim panas ini. Film itu telah mengumpulan pendapatan sebesar 585 juta dolar hingga Minggu, kata Universal Pictures. "Despicable 2" mengusung Steve Carell sebagai pengisi suara Gru, pemimpin para minion kuning yang riang.
Minat berlanjut publik pada "Despicable" telah menghambat perjalanan "Turbo" yang mengusung Ryan Reynolds sebagai pengisi suara siput yang memperoleh kekuatan super-cepat setelah mengalami kecelakaan.
Film yang diproduksi oleh pencipta "Shrek", DreamWorks Animation, itu ternyata menjadi salah satu film debut dengan peringkat terendah. Penjualan tiket sepanjang Jumat hingga Minggu itu jauh lebih rendah dari kegagalan box office tahun lalu, film bertema liburan "Rise of the Guardians."
"Turbo" yang memulai penayangan perdananya lebih awal, para Rabu dan Kamis, memperoleh tambahan pendapatan 9,7 juta dolar di Ameria Utara, dan 22,6 juta dolar dari penjualan internasional, yang
hanya mencakup sekitar seperempat dari seluruh pasar internasional.
DreamWorks menghabiskan dana sekitar 135 juta dolar untuk memproduksi film itu.
"Kami berada dalam pasar yang sangat kompetitif, tapi kami masih memiliki banyak waktu sepanjang musim panas, jadi kami akan lihat nanti," kata Chris Aronson, presiden distribusi domestik untuk 20th Century Fox.
Aronson mengatakan "Turbo" memiliki "pembukaan internasional yang kuat" dan rating A plus di CinemaScore dari penonton di bawah usia 25 tahun.
Sementara itu "R.I.P.D." diproduksi oleh Universal Pictures dengan dana hampir sebesar "Turbo", sekitar 130 juta dolar.
Pengisi suara "Turbo" Reynolds dan Jeff Bridges berperan sebagai aparat hukum di "Rest in Peace Departemen" yang bangkit dari kematian untuk melawan kejahatan.
"R.I.P.D." meraup pendapatan 6,8 juta dolar dari pasar internasional yang menjadikan total pendapatan internasional sebesar 19,6 juta dolar hingga Minggu.
"Di pasar yang ramai ini, RIPD tidak menemukan kelompok penonton yang dibutuhkan dan Universal kecewa atas hasil akhir pekan ini," kata Nikki Rocco, presiden untuk distribusi domestik di Universal Pictures.
Di peringkat empat, film komedi Adam Sandler meraup pendapatan 20 juta dolar di pekan keduanya.
Pendatang baru "Red 2", film laga komedi yang ditujukan untuk penonton dewasa, berada di tempat kelima dengan pendapatan 18,5 juta dolar. Film itu dibintangi oleh Bruce Willis sebagai pensiunan agen CIA yang melakukan reuni dengan kelompoknya untuk melacak perangkat nuklir yang hilang.